26

13.4K 1.1K 119
                                    


           Dengan susah payah Raffa dengan di bantu Dastin dan Arga, membawa banyak kotak kado dari para fens atau pun mantan gebetannya.
Dari mulai ukuran kecil sampai ukuran besar, yang entah apa saja isinya.

"Ga, Angga mana kado gue di kelas masih ada." Tanya Raffa.

"Tadi katanya mau ke toilet."

"Udah lo bilangin kan suruh bawa kado gue ke mobil?"

"Sudah Bosque"

Sesampainya di parkiran mereka langsung memasukkan semua kado-kado tersebut ke jok belakang.

"Gila berasa kuli angkut gue." Omel Dastin tak terima.

"Alah paling lo juga mau kalau gue kasih."

"Iya iyalah bosqueee!"

"Ontong kemana Raf gue nggak liat dia dari tadi." Tanya Arga.

"Nggak tau gue katanya sih ada urusan gitu."

"Loh dia bilang ke gue kalau nganter Bella ke rumah sakit." Sahut Dastin.

"Yang bener lo? Tadi Kena kok nggak ngomong apa-apa ke gue biasanya kalau ada apa-apa sama Bella dia pasti laporan." Jawab Raffa.

"Entar lo cek aja ke rumah Bella Raf." Usul Arga.

"Ya nggak bisa lah. Yaudah gue balik dulu kado yang di bawa Angga buat kalian lumayan tuh." Ucap Raffa setelah itu masuk kedalam mobilnya.

Bukannya pulang ia malah menjalankan mobilnya menuju rumah Bella.
Ia benar-benar khawatir dengan keadaan Bella. Walau bagaimana pun Bella adalah sahabat terbaiknya.

Ia memberhentikan mobilnya di sebrang jalan rumah Bella. Di halaman rumahnya terparkir Fortuner hitam milik Bima.

Ingin sekali ia turun dari mobilnya dan melihat langsung keadaan Bella. Namun apa daya Bella terlihat sangat menghindari nya.

Akhirnya ia mulai menyalakan mesin mobilnya dan bergegas pulang. Mungkin nanti ia bisa mendapatkan semua informasi dari Kena.

     Sesampainya dirumah ia menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang empuknya.
Ia menoleh ke nakas sampingnya, disana terdapat kado istimewa dari Bella untuknya.

Seperti album mini yang disusun dengan sederhana namun terlihat mewah.
Didalam nya terdapat banyak foto-foto mereka berdua serta quotes yang sengaja Bella tuliskan.
Semua quotes yang Bella tuliskan adalah kode dari perasaannya, namun Raffa tak kunjung peka dan paham apa makna dari quotes tersebut.

Rasa rindunya pada Bella semakin membuncah kala melihat semua foto yang Bella masukkan.
Tak ada kesedihan yang terpancar dari semua foto itu, semua tertawa lepas tanpa beban.

Akhirnya ia memberanikan diri untuk menanyakan kabar Bella.

Raffael : Bel

Bella : iya Raf?

Raffael : Lo baik-baik aja kan?

Bella : iya gue baik kok, kenapa?

Raffael : aku rindu ☺️

Read,

Bella hanya membacanya dan tidak membalas chat terakhir Raffa.

Akhirnya ia menghubungi Kena, tak membutuhkan waktu lama Kena langsung menjawab panggilannya.

"Ken?"

"Apa?"

"Lo dimana? Udah dapet kabar Bella belum?"

"Bella sakit Raf gue juga belum paham betul sakitnya apa ini aja gue baru interogasi Bima, tapi ya gitu dia nggak banyak omong."

"Keliatannya parah, ini udah lama loh Ken"

Triangle LoveWhere stories live. Discover now