Another World's Generation ( ON EDITING)

Chapter Nine

Sedari tadi aku masih berdiam diri dikamar. Aku sedang tidak ingin melakukan apa-apa. Banyak hal yang diluar logika terjadi padaku.

Kata Jean waktu dan usaha yang akan menjawabnya. Lalu aku harus berusaha apa?

Sudah sekitar 15 menit aku memikirkan bagaimana caranya. Mungkin aku harus menyelesaikan semua buku yang belum tuntas kubaca.

Ya, aku belum menuntaskan buku rules dan buku materi lainnya. Lalu aku harus memulai dari yang mana?
Huh!! andaikan aku masih bersama keluargaku, pasti sekarang aku sedang pergi hang out bersama teman-temanku atau menonton acara tv kesukaanku.

Oh ya ngomong-ngomong dengan teman-temanku apakah mereka merasa kehilanganku? Kan dengan tiba-tiba aku menghilang apa yang mereka semua pikirkan tentangku saat ini ya?

Sudahlah. Hidupmu sudah 180° berubah rachel. Lupakan masa lalu.

Gadis dalam batinku berkata demikian dan itu benar adanya.

Sebaiknya sekarang aku melanjutkan membaca buku rules ini.

>>>

Setelah 30 menit lebih aku membaca buku ini akhirnya aku sampai pada halaman terakhir.

Aku merasa terkejut ketika semua uneg-uneg yang berada di otak ku mengenai mengapa aku bisa disini terjawab sudah.

Ternyata buku yang orang tua ku berikan adalah pintu masuk negeri Sixantrees. Dan mengapa bertepatan dengan hari ulang tahunku yang ke 17 itu karna umur 17 tahun di negeri ini adalah perbatan umur mandiri.

Apa kau mengerti maksudku? huh kurasa tidak. Biar ku perjelas. Jadi di Sixantrees itu seorang anak yang berusia 17 tahun harus hidup mandiri dan tinggal di asrama untuk mengabdi ke negri ini. Tapi ada saatnya jika para xander telah menikah,mereka tidak tinggal di asrama lagi. Tetapi mereka tinggal di perumahan-perumahan yang berada di negeri ini. Dan keturunan merekalah yang akan mengabdikan diri ke negeri ini.

wallau begitu, tetap ada batas umur mereka menikah. usia minimalnya adalah 30 tahun dan maksimal 50 tahun. jika lewat dari 50 mereka harus mengabdi ke asrama ini selamanya. Dan jangan salah, kaum kami memiliki usia yaang panjang sekitar 150-200 tahun! Bayangkan! Yang lebih menakjubkan lagi adalah kaum kami awet muda.

Dibuku ini juga tertulis, semua anak yang menjadi xander itu datang dengan cara yang sama yaitu melalui buku itu, maupun dari keluarga yg melarikan diri ke bumi ataupun yang masih tinggal di sixantrees.

Jadi buku itu adalah buku yang turun temurun

Tapi aku tidak mememang buku itu sama sekali setelah membacanya. Lalu bagaimana dengan keturunanku nanti?

Ah aku tidak mengerti dengan ini.
Biarkan waktu yang menjawab
kata kata itu langsung terlintas di otakku.

----
Hari ini libur, besok libur. Lalu aku harus berbuat apa? membosankan! tidak ada tv, mall dan hal-hal menyenangkan yang berada di dunia ku dulu. Apa aku harus makan terus seperti niall?

Uhh aku bosan! aku bosan!

Aku ingin kembali ke danau kemarin.. aku belum puas! aku juga masih penasaran dengan pria yang kemarin itu! Siapa namanya aku lupa. Bodohnya aku meninggalkan dia begitu saja, sedikit banyak pasti dia tahu mengenai sejarah danau itu.

Ahh tapi tidak mungkin aku kembali kesana. Kalau sampe ada stuff ataupun guru yg melihat ku ,tamatlah riwayatku.

Lebih baik sekarang aku keluar untuk bergabung dengan yang lainnya di ruang pengurus.

Aku membuka pintu kamarku dan ken. Saat aku menutup kembali pintunya aku bertemu dengan niall.

"Hai rachel"