Langit tertawa riang.
Menghiasi kanvasnya dengan coretan awan.
Sedangkan aku terpaku mati.
Menahan empangan mata dari berderai.Kata kita adalah sejarah.
Semuanya omong tanpa hitam putih.
Aku terkurung dalam sangkar mimpi.
Terlupa apakah realiti.
YOU ARE READING
Perjalanan
RandomLangkah dan terus melangkah meniti jalan yang belum habis hujungnya.