'151 cm'
Ini ketika Alexandra Ferandyl, si anak SMA, tingginya naik menjadi 151 cm dan perlahan-lahan mulai merasa malu untuk mengakui Fianta Aprilio, si anak SMP, sebagai pacar di hadapan teman-temannya.
'Ujian Nasional'
Ini juga ketika Fianta Apri...
Apa yang harus Anda lakukan jika ingin masuk ke sekolah tujuan : 5B : Bangun, berdoa, belajar, bermain dan beristirahat.
Apa yang Anda lakukan jika Anda tidak masuk ke sekolah tujuan :pasti masuk, doain aja.
Alasan Anda ingin masuk ke sekolah tersebut : Alexandra Ferandyl.
Senyum manis sukses tersungging di bibir Fian ketika ia membaca jawabannya sendiri.
Hari ini, untuk pertama kalinya, Fian datang ke sekolah kepagian. Pukul 05.50.
Dan untuk mengusir rasa bosan, Fian iseng-iseng mengisi 'lembaran motivasi' yang ia dapat dari bimbel barunya.
Sang guru bimbel berkata bahwa fungsi dari 'lembaran motivasi' ini adalah untuk memotivasi siswa agar belajar lebih rajin dan supaya selalu ingat kepada alasan mereka belajar di bimbel tersebut.
Walaupun sebenarnya mustahil bagi Fian untuk lupa, karena alasan Fian masuk bimbel adalah untuk masuk ke SMA Korona. Dan alasan Fian ingin masuk SMA Korona adalah untuk dapat satu sekolah dengan Fera. Jadi, semuanya ini berpusat kepada Fera, dan bagaimana mungkin Fian dapat lupa dengan Fera?
Rasa geli menggelitik di perut Fian ketika ia menyadari betapa cheesy pemikirannya barusan.
Sambil masih tersenyum, Fian menelungkupkan kepalanya dengan kedua tangannya diatas meja, dan perlahan-lahan tertidur.
♨
"Apa yang Anda lakukan jika Anda tidak masuk ke sekolah tujuan? Pasti masuk doain aja--cih pede banget."
Samar-samar Fian mendengar sebuah suara yang mengusik tidurnya. Masih dengan posisi menelungkupkan kepala, Fian membuka matanya.
"Alasan Anda ingin masuk ke sekolah tersebut," sang pemilik suara terdiam selama beberapa detik, "ew alay banget sih lo, Yan. Sok-sok-an bilang Fera itu alesan lo mau masuk SMA Korona. Ew. Geli. Sok romantis, najis."
Mengetahui siapa sang pemilik suara ini, Fian langsung tertawa kecil.
Dan beberapa detik kemudian Fian merasakan rambutnya dijambak secara paksa. "Gausah sok pura-pura tidur deh."
"YA AMPUN GUS! UDAH KELAS 9 MASIH AJA KDTS!" pekik Fian kaget.
Cewek yang ada di sebelah Fian, Agustina, langsung mendengus. "Demi deh, Yan, kenapa sih lo suka banget ngebuat kata-kata aneh? KDTS itu apaan coba?"
"KDTS itu Kekerasan Dalam Teman Sebangku!" jelas Fian kesal. Lalu sambil mengusap-usap kepalanya yang masih terasa sakit, Fian menggerutu, "ya Tuhan kenapa sih sekolah gue tiba-tiba ngestop program shuffle kelas."
Memang Sekolah Mereka tiba-tiba saja memberhentikan progam shuffle kelas. Sehingga sekarang--setiap kenaikan kelas--mereka akan sekelas dengan orang-orang yang sama seperti tahun lalu. Dengan wali kelas yang sama, dan... teman sebangku yang sama.
Dan program itu benar-benar membuat Fian mengerutkan kening; maksudnya, kenapa coba? Padahal 'kan dengan program shuffle kelas murid-murid jadi bisa menambah teman.
Fian melihat bibir Tina memanyun seketika. "Jadi lo enggak seneng sekelas plus sebangku sama gue lagi?"
"Ya bukannya gitu, Gus. Gue cuma bosen aja sama lo lagi lo mulu lo terus," jawab Fian.
"Ih bosenan banget sih jadi cowok. Lo harusnya bersyukur bisa duduk sebangku lagi sama gue. Gini-gini gue udah pinter!"
Kini giliran Fian yang mendengus. "Gue tuh bosennya cuma sama lo doang, Gus. Buktinya gue sama Fera udah hampir setahun enggak bosen-bosen," ucap Fian santai.
Dan Agus langsung diam seketika.
Agus sekarang berada ditahun ajaran baru. Namun dia masih berada di kelas dengan orang-orang yang sama, wali kelas yang sama, teman sebangku yang sama, dan...
perasaan yang sama,
kepada orang yang sama.
🍁
masih kurang fast? :)
oh iya, jadi beberapa orang nyaranin gue buat bikin grup. soooo gue bakal buat grup cepemapuluh, dan buat kalian yg mau join bisa pm gue. maksimal 30 orang sih, itupun kalo nyampe hehe.
dan juga beberapa bulan terakhir ini gue lagi depresi bgt. beneran deh. gue cuma ngerasa kaya...
emang 145 cm buat anak sma itu pendek bgt ya? gue ga ngerti lagi. gue capek. gue udh olahraga, minum susu, dll tapi tetep aja ga naik-naik. gue suka malu. nyokap juga maksa gue buat ngelakuin ini itu, dan gue lakuin, tapi hasilnya zonk.
gue capek.
gue enggak ada maksud apa2 dengan curcol kaya gini. gue cuma mau ngasih tau doang, dan berharap ada orang diluar sana yang juga ngerti apa yg gue rasain.
AH SORI GUE LAGI STRESS BGT HARI INI.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
