the sweetest moment

48.6K 1.5K 17
                                    

Dino, kau adalah sebuah kesalahanku. Kesalahan kecil yang mengakibatkan hidupku berantakan. Tapi sampai sekarang aku tak tahu kesalahan yang mana yang menyebabkan sumber kekacauan dalam hidupku belakangan ini. Jadian ataukah putus denganmu. Sebelum jadian denganmu aku adalah gadis tolol yang selalu membayangimu kemanapun kau pergi, Dan aku adalah bayanganmu. Tapi setelah putus denganmu kau adalah sebuah masalah kecilku yang semakin membesar. Dan kau adalah bayanganku sekarang.

 Dari semua keadaan yang telah kulewati selama ini, yang paling menyakitkan adalah ketika Dino tidak pernah mengatakan sebab dia mau jadian denganku. Tapi akan lebih menyakitkan ketika aku tahu dia tidak pernah mencintaiku. Bukankah aku sangat beruntung ketika dia tidak menjawab pertanyaanku. Tapi kenapa hal yang kusebut keberuntungan itu menyakitkan.

 Kedatangan luna kesekolahku sangatlah menambah bebanku. Mungkin sampai saat ini dia adalah harapan dino. Dan Mungkin dino masih sangatlah menyukai luna. Hal itu semakin membuat dino mudah buat ngalahin aku dalam tantangan sakit jiwa ‘dapetin pacar dalam waktu 1bulan’. Dan Aku ga akan pernah menang. Mungkin sebaiknya aku membayar salah satu sepupuku yang keren yang ga dino kenal buat jadi pacar bohonganku. Itu adalah satu satunya jalan keluar buat ga bikin aku malu dengan kejombloanku pada nanti di hari ke 30.

 Siang ini aku mutusin buat bolos jam pelajaran terakhir dan pergi menyendiri ke taman kecil belakang toilet cewek. Sekolahanku sangatlah luas dan tempat ini adalah tempat paling sepi yang pernah ada. Jarang banget ada orang datang kesini. Jadi resiko ketangkep guru gara gara bolos juga kecil. Lagian yakin juga aku kalau anak kelas pada mikir kalau aku di aula buat latihan vocal buat pensi besok. Secara aku kan seorang vokalis band.

“Do you remember at all

 People walking hand-in-hand

 Can we feel that love again

 Can you imagine at all

 If  we all could get along

 Then we all could sing this . . . ,”

 

“ jadi loe latihan nyanyi disini lov??” Tanya seseorang mengejutkanku. Sontak aku menghentikan aktifitas nyayi ga pentingku.

“ owh betty” kataku tak tertarik.

“loe kenapa lesu?? Pasti gara gara kejadian di kantin itu kan??” tanyanya sok peduli.

“just go away and leave me alone” kataku tak bersemangat.

“gue tau perasaan loe saat ini. Loe pasti sangatlah malu dengan kejadian di kantin tadi.sehingga loe bolos kelas kan. Meskipun loe orangnya emang sering malu maluin diri loe sendiri tapi kurasa kali ini loe butuh pundak buat bersandar. Sabar sista.gue disini buat loe. Betty selalu ada buat dilov” katanya sembari memelukku sok simpati. Come on, yang aku alami saat ini juga bukan karena malu oleh kejadian tadi. Sotoy banget ni anak.

“ ga usah peluk peluk” kataku melepaskan pelukannya. “apakah loe alay sejak lahir??” tanyaku heran,

“enak aja alay, gue tuh orang yang penuh ekspresi dan gue sebut itu gaul”

“gaul?? Waw.. mending gue jadi cewek kuper aja deh kalo gaul itu kayak loe..hahaha” ga kuat aku nahan tawa karena sikap sok gaul atau lebih tepatnya ‘alaynya’ betty.

“jahat banget loe, gue tarik kesimpatikan gue ke elo” katanya sambil membuang muka.

“ ga peduli juga, haha.. ga ngaruh buat hidup gue,,” beneran ga bisa nahan tawa aku lihat sikap alay nya. “ga bisa bayangin gue, ketuanya aja alay gini gimana membernya..hahaha”

You are the only oneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang