EPILOG - The Prom

64.6K 2K 138
                                    

EPILOG

LOVA POV

Malam ini bakalan menjadi malam terindah yang tidak akan pernah aku lupakan. Berdansa berdua dengan Dino dibawah kerlap – kerlip lampu prom, di iringi alunan musik merdu seirama dengan langkah kaki kami berdua. Huuaa, indahnya. Tidak lupa juga senyum manis Dino yang bakalan selalu terukir indah di bibirnya. Sempurna.

Tapi, kenapa sampai jam delapan begini si Dinonya belum sampai juga ya?? Padahalkan acaranya sudah dimulai sejak pukul setengah delapan tadi. Dasar si Dino!! Hobi banget si telat!! Gak tahu apa, kalau aku itu udah dandan sejak jam 5 sore. Dari tadi di sms bilangnya otw mulu.

Aku hanya bisa duduk panik diteras rumahku sambil harap – harap cemas. Jangan bilang kalau si Dinonya lupa jalan menuju rumahku. Aaachh, Dino selalu nyebelin ih.

Dan tak berapa lama kemudian, ada mobil sport putih memasuki halaman rumahku. Setelah mobil tersebut berhenti dan terparkir begitu aja,  tiba – tiba pintu depan terbuka dan munculah sesosok makhluk tuhan yang paling tampan yang pernah aku lihat. Perlahan sosok tersebut tersenyum manis kepadaku sambil membawa sebuket bunga mawar merah yang terlihat segar. Indahnya pemandangan ini. Melihatnya begitu manis serta menawan membuatku tersenyum bahagia.

“maaf ya telat, macet tadi” ucapnya lembut “ini buat gadis tercantik malam ini” lanjutnya sambil memberiku buket bunga yang sedari tadi dipegangnya.

Dengan senyum mengembang aku menerima bunga tersebut.

“serius tercantik??” tanyaku gak yakin.

“sejauh ini sih iya, kan gue belum lihat gadis – gadis yang lainnya” lanjutnya mendekat kearahku.

“ih, Dino nyebelin deh” kataku sebal. Ih, resenya kambuh kan.

“haha…  bercanda sayang. Kamu terlihat begitu cantik dan mempesona. Lihat deh, bahkan bintang tak berani menampakkan sinarnya karena kehadiranmu malam ini” Dino menarik tangan kananku dan menciumnya. Huuuaa so sweet banget.

“bintangnya gak ada karena mendung Din”

“tuh kan, di romantisin malah begitu”cibirnya.

“haha… Dino kasihku, mau berangkat ke prom jam berapa?? Udah telat ini” kataku sambil mengaitkan tanganku pada lengannya.

“sebenarnya gue males ke prom bareng loe Lov” ucapnya sambil menatapku.

Jleb. Kenapa Din kenapa?? Apa aku terlalu memalukan buat diajakin jalan?? Aahhh, Dino nyebelin lagi.

Aku hanya cemberut mendengar kata – katanya.

“hei, dengerin dulu. Maksud gue, gue tu males ke prom bareng loe karena gue gak rela kalau harus membagi kecantikan pacarku ini dengan orang banyak disana” ucapnya lembut sambil membelai pipiku “gue gak rela kalau loe jadi bahan plototan mata – mata jahil disana”

Seketika senyum kecil terukir dibibirku. Aku tersipu malu oleh pujian atau gombalannya Dino ini. Aaahh, Dino selalu sukses bikin jantungku dangdutan deh. Hihihi..

“ini pipinya kenapa merah banget??” godanya.

“blash on. Udah ah, ayo berangkat” kataku gugup sambil berjalan meninggalkan Dino.

“hahaha…” Dino hanya menertawakanku.

Dasar Dino, bisa banget sih buat orang dag dig dug gak jelas gini. Nyebelin ah, tapi aku cinta. Haha..

Sepanjang jalan menuju hotel mewah tempat diadakannya prom, kami hanya diam sambil menikmati musik yang mengalun di mobil. Sesekali Dino melirikku dan kemudian tersenyum manis. Melihat Dino melakukan itu malah menjadikanku malu dan gugup sendiri.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 21, 2013 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

You are the only oneWhere stories live. Discover now