part 2: evil prince

231K 3.3K 49
                                    

hai.. rinris twin balik lagi dengan cerita yang semakin menggila dan makin gak jelas. kami hanya penulis yang hanya menuangkan imajinasi kami dalam bentuk tulisan dan tidak tau bagaimana cara menulis cerita yang benar karena merangkai kata itu amat lah sulit dari pada memikirkan sesuatu jadi kalau ada yang salah atau gak masuk akal jangan segan-segan buat komplain ya kami sangat menerima dengan tangan terbuka dan lapang dada semua kritikan dan saran.selamat membaca

******

laura sedang bingung mencari tempat untuk memarkirkan motor matiknya. Karena Tempat yang biasa jadi tempat parkir motornya kini telah ditempati motor lain. Laura mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru area parkir itu dengan teliti, ya...walau seteliti apapun laura melihat , tetap saja sulit mencari tempat yang kosong. Tapi tunggu,,, sepertinya di sudut ujung pojok sebelah kiri dekat pintu keluar ada yang kosong. Tanpa berpikir panjang dan berhubung sudah telat banget laura buru-buru mengas motornya.

"YES"kata pertama yang sedikit keras keluar dari bibir mungil laura setelah iya berhasil memarkirkan motornya dengan tepat ( untung laura ngomomgnya gak ampe angkat tangan atau loncat - loncat kan kalau ada yang liat disangkain menang lotre ).Kemudian laura sedikit berlari keluar dari parkiran ke dalam gedung kantor. Dengan menggunakan jurus langka 1000 akhirnya laura berhasil sampai di ruang divisinya dengan selamat. Ya walau sedikit mengalami insiden kepeleset huahahaha .

"pagi cantik...!!! kok datangnya terlambat sih... pasti kamu ketiduran ya karena semalam kamu mimpiin aku "-ucap rio teman seruangan laura yang genitnya bukan main . Padahal dia sudah punya istri dan seorang anak. Banyangin kalau istrinya sampe tahu kelakuan suaminya di kantor seperti apa bisa jadi perkedel dia huahahahaha.

"aduh mas rio,,, kalau jadi cowok jangan genit napa, Ingat ISTRI loe dirumah. Ntar gue laporin baru tau rasa"-jawab laura sedikit kesal dengan si rio yang genitnya nggak ketulungan.

"yee...istri gue cinta mati tau sama gue. Jadi loe mau bilang apa ke dia bakalan nggak ngaruh"-sahut rio dengan pedenya kaya iklan-iklan ditipi.

"emang sih istri loe cinta mati , tapi begitu loe mati gue yakin cinta istri loe mati juga. udah sana-sana mas rio minggir"- ucap laura kesal

"eh laura,,, loe kenapa sih?kok jadi sewot gitu ke gue. Kan gue dah biasa gangguin loe, tapi sekarang kok loe jadi aneh gitu. Apa jangan-jangan loe lagi pms ya"-ucap rio binggung melihat rekan kerjanya ini bertempramen tinggi hari ini.

"gak kok gue tuh baru aja slesai pms tau jadi gak usah sok tau deh."-jawab laura polos. "Aduh kenapa gue jadi ngomongin tentang pms gini sih ke loe"-lanjut laura sambil menepuk jidatnya sendiri.ya iyalah nepuk jidat sendiri gak mungkin kan nepuk jidatnya sirio

"udah dulu ya gue mau absen dulu"-lanjut laura

"cepat buruan sana sebelum manager kita yang centil itu gangguin loe "-nasihat rio Ya laura harus akuin kali ini rio ada benarnya juga. Tapi sayangnya dia gak nyadar dia juga termasuk kedalam golongan cowok centil.Setelah selesai absen laura kembali kemeja kerjanya dan ingin memulai aktivitasnya seperti biasa.

" eh.. laura sayangku... bisa kesini sebentar " panggil manajer laura yang bernama pak beni. Ya ampunn padahal laura baru aja mau duduk bahkan pantatnya aja belum sempat mendarat dikursi alias menggantung diudara nasib...nasib... begini nih kalau jadi satu-satunya karyawan cewek yang masih single didevisi ini apa lagi devisi tempat laura bekerja ini berhubungan dengan sketsa bangunan dan gambar gambar gedung yang nota ben nya yang kerja cowok semua. berbeda dengan devisi alena yang hanya mengawasi jalannya suatu proyek dan terkadang ikut membantu devisi laura untuk menuntaskan proyek tersebut.

"ya pak... beni ada apa ?" jawab laura berjalan ke meja pak beni. Pak beni ini orangnya humoris dan friendly walaupun dia seorang manajer dia memperlakukan semua bawahannya sebagai seorang teman. Pak beni ini sudah beristri dan memilki 4 orang anak .ya iyalah masa diusia yang udah 40 tahun dia masih single apa kata dunia.walaupun sudah 40 tahun pak beni masih kelihatan seperti pria berusia 30 tahun. tak seperti pria seusianya yang kebanyakan berbadan subur dan berperut buncit plus kepala botak.

Love, Sex, and Fiendship (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang