SHINee-ing as bright as the SKY - chap 20

2.5K 74 20
                                    

(Key POV)

        Kejadian beberapa hari yang lalu, aku tidak dapat mengatasinya. Aku tidak dapat menangkap seseorang yang memotret kemarin, atau tidak dapat mencari tahu apa yang sedang di potretnya. Semoga dia tidak sedang memotret sesuatu yang penting.

        Kami semua langsung kembali ke Seoul kemarin setelah acara pemakaman selesai. Entah kenapa keluarga Onew hyung ingin segera memakamkan jenazah Appanya. Appa Onew hyung dimakamkan di tanah pemakaman keluarga mereka yang tidak jauh dari rumah.

       Kehidupan normal untuk kami kembali dimulai. Untuk kami saja, Onew hyung mengambil cuti beberapa hari untuk menenangkan ibunya katanya. Pihak SM maklum dengan hal itu dan memberikan Onew hyung cuti beberapa hari.

       “Key hyung!” Seseorang memanggilku. Suaranya tidak asing lagi. Ah, itu Sora. Ternyata dia ada di ruang pertemuan ini juga. Ya, sekarang kami para penghuni ruang latihan lantai empat dipanggil ke ruang pertemuan besar.

       Eh, tunggu dulu. Saat ini kan yang dipanggil adalah penghuni lantai empat, lalu kenapa Sora ada disini?

       Aku yang awalnya bergabung dengan Minho, Taemin, dan Jonghyun, sekarang aku pindah ke sebelah Sora yang duduk cukup jauh dari SHINee. “Sora! Apa yang kau lakukan disini?”

       “Aku?” Sora menunjuk dirinya sendiri dengan menggunakan telunjuknya. “Tentu saja aku juga dipanggil!”

       “Waeyo? Bagaimana bisa? Yang dipanggil bukannya penghuni ruang latihan lantai empat?”

       BLETTAAAKKK!!! Aww!!! Sakit juga jitakan Sora. Ternyata dalam tangan sekecil itu tersimpan tenaga yang sangat besar. “Aku kan juga penghuni lantai empat sekarang! Kau lupa ya? AKU SUDAH DEBUT! Bukankah artis-artis yang sudah debut langsung pindah ke lantai empat?”

       Ah ya, benar juga. Pantas saja dia ada disini sekarang.

       Sora mendekatkan kepalanya padaku lagi. Sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu. “Yang penting aku bisa lepas dari pelatih iblis itu!”

       “Trainer iblis? Sungha-ssi maksudmu?”

       “Sssttt!!!!” Sora mendekatkan telunjuknya ke bibir. Ah, dia benar. Suatu hal yang melegakan bisa terlepas dari Sungha-ssi, trainer dari neraka yang biasa jadi ‘penjagal’ di lantai tiga.

       BUAAK! Seseorang membuka pintu ruang pertemuan dengan kasar. Ada yang masuk, “Baiklah, karena semua sudah berkumpul disini mari kita mulai rapatnya.”

       “SUNGHA-SSI???” Sora refleks berdiri saking terkejutnya melihat Sungha-ssi trainer yang paling dia benci berada di lantai empat. “Ke.. kenapa kau ada disini?”

       Mata Sungha-ssi menatap tajam kearah Sora. “Memangnya kenapa? Ada masalah?”

       “Bu.. bukannya kau trainer di lantai tiga? Kenapa kau ada di lantai empat?”

       “Ah ya...” Mata Sungha-ssi menatap kami satu-persatu. “Benar, aku adalah trainer penguasa lantai tiga. Tapi mulai sekarang pengawasanku bertambah satu orang lagi.”

       “......” Hening..

       “Kau Sora! Khusus untukmu aku sendiri yang akan mengawasinya meskipun kau sudah pindah ke lantai empat!”

       “HEEEEE?????????!!!!!!!!!!”   

       “Kekekeke.” Aku melihat kearah Sora yang tampak nelangsa sekali. “Kasian kau! Tenang, kalau ada apa-apa cukup mengadu ke hyungmu ini.”

SHINee-ing as bright as the SKY (Fan Fiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang