Aku bisa berlari sampai aku mati,
Aku bisa tertawa sampai aku merasa hampa,
.
.
.
Tapi
aku terlalu takut untuk melangkah,
Melewati pagar besi yang aku tempa sendiri...
Menutupi setiap hati yang ingin memberikan aku harapan, sebuah cinta tanpa kata.
Rasa takutku membuatku seolah merasakan pedang itu lagi,
Menusuk jauh di dalam sukma,
sakit...
Yang tak terlihat mata, yang mampu mengurai air mata,
Cinta. Harapan. Yang berbalut dalam kotak tiruan..
Aku takut.. Takut dengan sakit itu lagi
Ms.A.
YOU ARE READING
A Little Cup of Poetry
PoetryHanya sebagian kecil kata-kata yang tertulis. Buku yang setidaknya berisi kalimat penguat hati yang rapuh. Kalimat yang tertuang dari hati. #137 in Dec 17th, 2016 #76 in Dec 22nd, 2016 #59 in March 27th, 2017
