Good Bye

40.1K 1.8K 364
                                    

"Aleena.."gumam Del ketika melihat mobil milik Aleena melaju dengan kecepatan tinggi dari arah depan.

Tanpa mempedulikan hujan yang mulai turun dan jalan yang begitu licin Delaney memutar balik mobilnya dan mengejar Aleena.

"Mau kemana dia tengah malam begini?" Gumam Delaney lagi.

Del menambah kecepatannya dan berusaha menyalip mobil Aleena tetapi wanita itu yang tidak mengetahui kalau mobil yang berusaha menyalipnya adalah Del malah juga ikut menambah kecepatannya.

Aleena menoleh kearah spion mobil. Tetapi ia tidak bisa melihat dengan jelas mobil yang mengejarnya mengingat hujan yang mulai deras.

"Dimitri.." Aleena mulai gemetar karena takut. Berpikir kalau yang mengejarnya diwaktu tengah malam dan dijalan yang begitu sepi ini mungkin adalah perampok.

Sambil berusaha menekan angka 1 pada handphonenya Aleena terus menggumamkan nama Dimitri. Air matanya perlahan mulai turun karena takut.

"Dim... kumohon angkat teleponnya"

Disisi lain Dimitri yang sedang bergegas masuk kedalam mobilnya. Merasakan handphonenya terus bergetar. Matanya terbelalak ketika dilihatnya nama Aleena yang tertera dilayar.

"Aleena" panggil Dimitri.

Terdengar suara Aleena yang gemetar. "Dim tolong aku.. ada yang mengejarku"

"Apa ?! Kau dimana sekarang ??" Tanya Dimitri panik. Ia lantas menyalakan mobilnya.

Dalam satu moment yang sama Delaney berusaha menghubungi Aleena tetapi nomor yang ditujunya selalu sibuk.

"Angkat teleponnya Leen.." Delaney tetap terus berusaha menghubungi Aleena. Dan ketika dilihatnya mobil Aleena mulai berkurang kecepatannya Del langsung menyalipnya.

Sambil kembali melihat spion Aleena yang sudah begitu gemetaran mulai menangis "Aku di jl. Green eastern.. cepat kesini Dim.. aku takut.. AKHH !"

tut tut tut ..........

"Aleena.. ALEENA ?! SHITT" Dimitri memukul stir mobilnya dengan keras. Dan mulai melajukan mobilnya menuju alamat yang diberikan Aleena sebelum panggilan teleponnya terputus.

Sementara dilain pihak mobil Aleena berhasil dihentikan oleh Delaney.

Red Shoes (Re-Write Processed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang