Hey You Mr. Dominant !

59.2K 3.4K 103
                                    

"Dimitri minggir !" teriak aleena.

Dimitri tak bergeming, ia justru semakin mendekatkan wajahnya dengan wajah aleena hingga jantung aleena hampir melompat keluar.

Ting tong

"Shit !"

Gerakan dimitri terhenti. Ia mengumpat kesal dan melepaskan aleena. Aleena langsung bangkit dan menyingkirkan tubuh dimitri dari atas tubuhnya.

"DIAM DISINI DAN JANGAN MENGELUARKAN SUARA APAPUN !" Perintahnya.

Dimitri lalu duduk ditepian tempat tidur. "Kenapa memangnya ?" Tanyanya santai.

Aleena menggeram sebal. "Gue takutnya itu mama !" Ujarnya panik.

Dimitri mengedikkan bahunya "Oke kalau begitu".

Aleena berjalan keluar kamar dan membuka pintu depan. Dilihatnya rasty yang sedang berdiri sambil melambai kecil padanya.

"Haii leen" sapanya.

Aleena membenarkan posisi kimononya. "Ngapain lo tengah malem kesini ?" Tanyanya heran.

"Gue nginep yah.. hehee" jawabnya sambil setengah sempoyongan.

"LO MABOK RAS ?!" Suara melengking aleena kembali terdengar.

Rasty menutup mulut aleena dengan telunjuknya. "Ssttt.. jangan berisik.. hik.. nanti tetangga pada bangun.. hik" rasty lalu mendorong aleena dan menerobos masuk.

Aleena berusaha mengejar rasty tetapi terlambat karena rasty sudah terlanjur membuka pintu kamarnya. Rasty terdiam saat melihat dimitri yang sedang duduk ditepi tempat tidur, begitupun dengan aleena yang terlihat shock.

"Ahh ada cowok ganteeengg !!" teriak rasty dan langsung menerjang dimitri hingga dimitri jatuh terlentang ditempat tidur. Rasty dengan agresif langsung berusaha menciumi dimitri, sebelah tangannya  menarik kemeja dimitri kuat-kuat hingga robek pada bagian dadanya.

"Aleena singkirkan wanita ini !!" Ujar dimitri sambil berusaha menahan wajah rasty yang terus mendekati wajahnya.

Aleena yang tadinya hanya diam terpaku langsung tersadar dan menarik tubuh rasty.

"Lepasiiinn leen.. hiik..!!" Rintih rasty berusaha melepaskan diri dari aleena. "Buhh.. buhh.." mulut rasty mulai menggembung-gembung. Mata dimitri melotot dan aleena terkesiap.

"Hoekkkkkkk" dan seluruh isi perut rasty terlontar secara keseluruhan ketubuh dimitri.

"Arghh !! Shit" umpat dimitri sambil membuka kemejanya yang dipenuhi muntah rasty.

Aleena langsung melepaskan tubuh rasty dan tertawa terbahak-bahak.

"Ahahahahhaha rasakan !" Ejeknya.

Rasty kini sudah ambruk di atas tempat tidur dan tak sadarkan diri.

Dimitri bangkit dan menarik tangan aleena. "Apa disitu kamar mandimu ?" Tanyanya sambil menelengkan kepalanya kearah pintu yang ada disudut kamar.

Aleena mengangguk. Dimitri lalu menarik tangan aleena agar mengikutinya masuk kedalam kamar mandi. Dan begitu masuk dimitri langsung menguncinya.

"Akhh kenapa lo kunci" omel aleena. Ia berusaha menggapai pintu tetapi dihalangi oleh tubuh dimitri yang tinggi.

Baru aleena sadari kalau saat ini dimitri telanjang dada. Aleena mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Bersihkan" perintah dimitri tiba-tiba.

Aleena kembali melihat dimitri. "Apa ?! Kenapa gue yang harus.."

Dimitri menarik tangan aleena hingga tubuh mereka saling berhadap-hadapan. "Aku bilang bersihkan aleena, jangan membantahku" ujar dimitri penuh penekanan.

Red Shoes (Re-Write Processed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang