Falling in love in the shadows || TETANGGA [BL]

23."TUANKU"

****

HAPPY READING DARLING~!

VOTE, OK?

"Akhhhh!! Pinggang ku sakit, uh!."

"Good morning, Darling."

Dengan pelan Erlang menengok ke arah sumber suara melihat Yohan berdiri di ambang pintu dengan hanya memakai handuk yang melingkari Pinggangnya.

"Morning? Pagi? Emang sekarang jam berapa?." Tanya Erlang yang begitu bingung.

"Sekitar jam 12 siang."

"APA?! k-kok? Ini bukan pagi!!!."

Yohan terkekeh sebelum menjawab nya.

"Karena kamu juga belum bangun. Setelah yang dilakukan kita kemarin pagi sampai siang kamu seperti nya tertidur dari kemarin sore."

"Kemarin? Kemarin? K-KEMARIN? kita.... Ki-kita?!." Erlang langsung menatap tubuhnya yang tertutup selimut. Begitu kaget saat seluruh tubuhnya berbekas cupang yang di berikan Yohan. Dan disitulah Erlang mengetahui apa yang terjadi kemarin dirinya langsung berteriak mu dan menutupi seluruh tububnya dengan selimut.

"Haha... Sudah lah..." Yohan terkekeh.

Dengan segelas di pegang nya, Yohan mendekati Erlang yang masih bersembunyi di balik selimut karena malu. dengan perlahan Yohan membukanya.

Pria yang hanya menggunakan handuk di sekeliling pinggangnya terlihat indah dengan otot di dada maupun di perut yang terlihat begitu keras.

"Minum dulu. Kamu capek kan? sebelum tidur juga kamu belum minum. Nih susu."

Erlang melihat segelas susu dan dengan cepat meraih dan meminumnya. Begitu kehausan.

Yohan melihat itu membentuk senyuman. Apa yang kemarin di lakukan itu begitu luar biasa. Dari pagi siang sore tidak berhenti untuk sex. Sehingga membuat Erlang tertidur dari sore hingga ke pagi ini.

Erlang meneguk air susu terakhir dan terengah engah.

"Gimana kondisi mu?." Tanya Yohan penuh perhatian. senyuman nya terus menempel pada wajahnya.

Erlang berdehem sebelum menjawab. "Gw ok. Yakali. Erlang selalu ok." Jawab nya dengan nada sombong.

"Haha! Kalau ok, ayo main lagi?." Yohan tersenyum. Sepertinya ini bukan bercanda. "Ah... Ah..." Ejek Yohan.