MAS BULE ~ BL

45

Happy reading

Orang yang di tunggu akhirnya pulang, kegan masuk ke dalam yang pertama ia lihat seorang wanita yang menatap ke arah nya.

Dia kenal wanita itu, wajah nya sudah mulai keriput dengan senyuman penuh kesedihan menatap ke arah nya.

"mom" ucap nya.

"my son"

Grab...

Kegan memeluk ibu nya, dia merindukan kasih sayang dari sang ibu.

"I'm sorry, my son"

"No, Mom, I was the one who disobeyed you"(Akulah yang tidak menaatimu )

Ibu nya menangis tersedu-sedu, kegan menyeka air mata nya dia melirik ke belakang ada Ruby menatap haru ke arah nya.

"Ma'am, I'm really sorry"

"No my son, I was in the wrong"( Tidak anakku, aku yang salah)

Kegan menarik diri dia mencium kening ibu nya, memberikan kehangatan yang telah lama putus.

"Will you forgive your mother?" (Maukah kamu memaafkan ibumu?) Tanya nya.

Air mata itu terus mengalir, dia pikir anak nya itu tidak akan mau bertemu dengan nya lagi.

"Mom, it's not wrong, but mom, this is my choice" (Bu, itu tidak salah, tapi bu, ini pilihanku)

Kegan berjalan mendekati Ruby, meraih tangan Ruby.

"Mom, I'm sorry for not following your words, but I love him"( Bu, aku minta maaf karena tidak mengikuti kata-katamu, tapi aku mencintainya) ucap kegan.

Wanita itu tersenyum tulus, dia sudah tidak mau memaksa anak nya itu untuk membayar hutang karna dia sudah menyerahkan semua nya.

"he is beautiful" ucap nya.

"Ma'am, I agree with my choice" ( iBu, setuju dengan pilihan saya? )

Dia menggangguk kecil, kegan tersenyum memeluk Ruby seerat-erat.

"Lampu hijau" gumam Ruby.

Julian di sana hanya melihat nya tidak ada ucapan apapun dari nya, asal Ruby bahagia dia pun ikut senang sebagai teman nya.

"Then what about Jasmine?" ( Lalu bagaimana dengan Jasmine? ) Tanya kegan.

Wanita itu mendesah dia duduk di sofa, mau bicara tapi bingung mau di mulai dari mana.

"We don't have anything, everything was taken by Jasmine's family" ( Kami tidak punya apa-apa, semuanya diambil oleh keluarga Jasmine )

Kegan sudah menebak nya, wanita gila itu tidak bisa menerima kekalahan karna dia tau sifat nya seperti apa.

"I've got my job here, I live in my friend's apartment, at least I can afford to live" ( Saya mendapat pekerjaan di sini, saya tinggal di apartemen teman saya, setidaknya saya mampu untuk hidup )