MAS BULE ~ BL

21

Happy reading

Cklek

Pintu terbuka memperlihatkan seorang pria yang baru saja selesai membersihkan diri nya, dia berjalan ke arah kasur melihat pemuda manis itu tertidur pulas dengan posisi telentang.

"He's tired" ( dia kelelahan )

Kegan memperbaiki cara tidur Ruby, meletakkan kepala nya di atas bantal.

Cup

Sebuah kecupan mendarat pada kening nya, kini sudah jam 11 malam tinggal beberapa menit lagi menunju jam 12 tengah malam.

"Sleep well, my sunshine" ( tidur yang nyenyak cahaya matahari ku )

Kegan berjalan ke sofa melihat baju yang mereka belikan tadi nya mau dia kenakan malam ini karna baju tadi dia sudah kotor.

Kegan itu pria yang bersih keluar dari manapun juga dia harus mandi kalau sudah pulang ke rumah, berbeda dengan Ruby pergi keluar mau ke mana pun setelah sampai rumah dia kan langsung tidur.

Tapi kegan tidak mempermasalahkan itu, jika Ruby mau mandi atau tidak.

"Umm...nyamm.."

Mendengar suara decakan itu membuat nya menoleh ke arah Ruby, seperti nya sang empuh sedang bermimpi sesuatu.

Tidak butuh waktu lama kegan selesai mengenakan baju santai nya, berjalan ke arah kasur untuk tidur bersama dengan pemuda itu.

"I love you baby"

Kegan memeluk Ruby seerat-erat membawa nya kedalam pelukan hangat.

"Umm..."

Tapi Ruby dia tidak terbiasa tidur seperti ini, biasanya dia tidur sendiri jadi tubuh nya sedikit merasa sesak dan tidak nyaman.

"Geser..."

Ruby masih setia memejamkan mata nya dia membelakangi kegan.

"Why?"

Ruby tidak menjawab dia melanjutkan tidurnya.

Grab...

Tentu saja kegan tetap memeluk nya erat-erat, tidak merasakan pergerakan dari Ruby dia menarik tubuh pemuda itu menghadap nya.

"Baby" lirih nya.

Kegan tidak bisa tidur, dia memperhatikan pemuda itu dari mata lentik yang sentiasa terpejam sampai mata nya turun menatap bibir ranum itu.

"Baby, can I kiss you?"

Ruby jelas saja tidak menjawab karna dia tidur, kegan mendekati wajah nya.

Cup

Mencium bibir ranum tersebut, awal nya hanya kecupan tapi lama-lama dia menyesap bibir bawah milik Ruby.

"Hmm.."

Ruby tidak membalas nya tapi mulut nya sentiasa rapat dengan mata terpejam, kegan menarik tengkuk leher Ruby pelan-pelan agar sang empuh tidak bangun, mengigit bibir bawah milik Ruby agar mulut itu terbuka jadi dia bisa menyesap lidah nya.