27. Nyamuk

2.3K 207 11
                                    

kalo ada typo maafkeun 🙏
happy reading ✨

-------------------

Belum selesai Vero menghirup oksigen bibirnya sudah di sambar oleh Rangga, dia mencium Vero dengan agresif tapi agak lembut

Vero hanya bisa pasrah, tubuhnya sangat lemas sehingga dia hanya bisa diam saat Rangga melumat bibirnya dan mengabsen giginya satu persatu.

Lidah Rangga masuk kedalam mulut Vero, membuat ciuman itu semakin panas, bunyi kecipak memenuhi kamar mandi.

Vero memukul dada Rangga, mengisyaratkan dia kehabisan nafas, Rangga pun melepaskan ciuman panas itu dengan kecewa, padahal dia masih kuat untuk lanjut.

"Hahh.. hahh.." Vero mengambil nafas dengan rakus, punggung tangannya menyeka saliva yang menetes dari bibirnya

Rangga hanya tersenyum simpul, melihat pujaan hatinya mulai berada di bawah kuasanya, Rangga membelai pipi Vero dengan lembut, sedangkan Vero hanya diam tak bergeming.

Saat Rangga ingin menciumnya kembali, pintu kamar mandi dibuka dengan keras, oh.. Rangga lupa mengunci pintu itu.

Dan ternyata itu Hiro, Hiro menatap Vero dengan kondisi lehen di penuhi oleh cupang, rahang Hiro mengeras, telapak tangannya mengepal, dia menghampiri Vero lalu menariknya kedalam dekapannya.

"Bangsat, lo apain Vero?!" Rangga menyeringai "Nothing, I'm just doing something delicious."

Wajah Hiro terlihat sangat merah, dia semakin mengeraskan rahangnya, menatap permusuhan kearah Rangga

Rasanya, dia ingin menonjok wajah anak baru yang songong itu, dia selalu memperlihatkan seringai jelek nya, itu sangat menyebalkan.

Tapi sayangnya dia tidak bisa memukul Rangga, tangannya di gunakan untuk menekan kepala Vero di dadanya dan tangan satunya untuk menekan pinggang Vero.

"Cokk, sesak banget, tapi gapapa, Hiro wangy 😋"

Vero terkejut saat dia sedang enak-enak menghirup aroma Hiro yang sangat harum, tubuhnya diangkat oleh Hiro, dia menggendong Vero ala koala, lalu segera pergi dari sana

"Bro, jangan lupa berbagi ya." Rangga berteriak saat Hiro sudah keluar dari kamar mandi, berniat untuk mengejek Hiro

"Bangsat."

✹✹✹

Hiro membawa Vero ke kelas, disana masih sepi karena jam istirahat belum berakhir

Vero sedang sibuk memakan makananya sambil menonton kartun, dan Hiro hanya melihat Vero yang makan dengan lahap.

"Hwiro" Vero berbicara dengan makanan yang masih penuh di mulutnya

Hiro terkekeh, dia menyeka sisa makanan yang ada di ujung bibir Vero "Telen dulu makanannya."

Vero menurut Hiro, dia mengunyah lalu menelannya sampai habis "Kok kamu bisa tau aku ada di kamar mandi?"

"Kan kamu bilang sendiri kalo mau ke kamar mandi?" tanya Hiro dengan ekspresi bingung

"Oh, iya juga." Vero menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal, Hiro terkekeh geli, yaampun kenapa pacarnya sangat imut?

"Aku nungguin kamu di kelas, tapi kamu ga balik-balik, jadinya aku nyusul kamu ke kamar mandi, takut terjadi sesuatu yang tidak di inginkan." Vero mengangguk, ia melanjutkan memakan makanannya yang tertunda

Hiro mendekat kearah Vero lalu mencium kedua pipi Vero dengan lembut "Apa yang bajingan itu lakukan padamu?" ucap Hiro yang berada sangat dengan dengan Vero, Hiro menyandarkan kepalanya di bahu sempit milik Vero

"Hah? bajingan? siapa?"

"Anak baru yang kurang ajar itu, heran, baru masuk udah bikin masalah, sama kamu lagi." Hiro melingkarkan tanganya di pinggang Vero, menghirup leher Vero yang sangat wangi, membuat kepalanya rilex karena emosi

"Ohh, dia cium-cium aku" ucap Vero dengan santai sambil menatao layar ponselnya

Wajah Hiro menunjukkan ekspresi terkejut, dia langsung meluruskan badannya lalu memegang kedua bahu Vero "Yang bener? kamu di cium apa aja sama dia?"

Vero menunjukkan bekas cupang di lehernya, lalu menunjuk kearah bibirnya, Hiro melongo "What? on the lips too?" Vero mengangguk

"Damn. I haven't even had a chance to taste it yet, maybe" gumam Hiro dengan suara kecil

"Hm? kamu ngomong apa?"

Hiro kembali bersandar pada bahu Vero dan memeluk pinggang nya dengan possessive "Nothing."

Hiro lagi asik manja-manja sama Vero, tiba-tiba pintu kelas dibuka oleh dua pemuda yang menggunakan seragam sama dengan murid.

Vero terjengat karena kaget, dia melihat siapa yang membuka pintu dengan kelas dengan keras, bikin kaget aja.

"Vero!" ucap mereka berdua

"Hah? i-iya?" ucap Vero sedikit bingung

"Waduh, siapa lagi ini"

Kedua pemuda itu menghampiri Vero dan Hiro yang sedang memeluk Vero dengan erat, Vero melongo dua pemuda ini wajahnya mirip, hanya warna mata mereka saja yang berbeda.

"K-kalian siapa?" tanya Vero, dua pemuda itu tetap diam selama beberapa detik, dan tanpa aba-aba salah satu dari mereka menghempaskan Hiro agar pelukan nya terlepas, lalu mereka berdua memeluk Vero, seperti sudah lama tidak bertemu emang iya sih

Vero hanpir terhuyung kebelakang karena mereka yang tiba-tiba memeluknya, untung saja badan Vero ditahan agar tidak jatuh.

"I miss you.." ucap salah satu dari mereka tepat di telinga Vero

"Me too." yang satunya juga ikut-ikutan berbisik di telinga Vero

"Tem! ini siapa? kok gue lupa ya"

[ gini banget punya tuan yang otaknya cuman muat 2mb ]

"Sialan, tinggal jawab aja sih"

[ mereka kembar tuan, yang mempunyai mata berwarna navy itu Alvin Vinson, yang berwarna hazel itu Aland Vinson, mereka hanya beda lima menit tuan ]

"Ohh, gitu"

Tangan Vero terulur untuk mengelus rambut mereka dengan lembut, Aland dan Alvin pun melingkar kan tangannya ke pinggang Vero.

Hiro yang terhempas dia hanya melihat ke UwU an itu dengan masam, bisa-bisanya dia di lupakan.

"Bangke, jadi nyamuk gua."

-------------------
TBC

up nie ges
klian hrs ksih aku hadiah krn aku sdh up 😗
gush bnyk" all member NCT sm StrayKids aja 🤭

btw guys, jangan lupa makan 🍴😋

★ bintangnya kaka~

VERRO [BL] [slow up]Where stories live. Discover now