VERRO [BL] [slow up]

13. Jalangkung

kalo ada typo maafkeun🙏
happy reading✨
ada sedikit adegan 18+

--------------------

Aaron membekap mulu Vero

"Stt, gausah teriak-teriak dek" ucap Aaron

"Mhhhpp mpppph" Vero mencoba menarik tangan Aaron dari mulut nya tapi itu tidak berhasil

"Abang cuman mau kamu nurut dek." ucap Aaron dengan suara nya yang berat dan serak

Vero mengangguk, dia tak bisa berbuat apa-apa, ia juga kehabisan nafas

"Good boy." Aaron melepaskan tanganya yang menutupi mulut Vero

"Hah.. hah.. hahh.." Vero mengambil nafas sebanyak mungkin, abangnya goblok men to yo, untuk ga mati

Aaron yang melihat mulut Vero terbuka langsung memanfaatkannya, ia langsung menyambar bibir Vero, Vero yang terkena serangan itu kaget setengah mati.

"Mphh.. ah.." Vero mendesah karna tangan Aaron menelusuri perutnya, terasa geli untuk Vero

"Ah.. mphh.. emm.. banghh Aaronhh" desah Vero ia merasakan nikmat tapi geli karena Aaron memelintir nipple nya yang mencuat itu

"Vero.." ucap Aaron kembali melahap bibir Vero yang sekarang menjadi candunya, manis, sangat enak

Vero hanya bisa mendesah tak karuan hanya dengan sentuhan-sentuhan yang di berikan oleh Aaron.

Setelah melumat bibir Vero Aaron turun ke leher Vero membuat kissmark

"Ahh.. aw! s-sakit abang.." lirih Vero merasa saki karena lehernya digigit oleh Aaron

"Sorry babe" Aaron lanjut mencium dan melumat bibir Vero, Vero hanya mengikuti gerak Aaron karna ia tak bisa melakukan hal itu

"Mphh.. mhh.. ckk.. ah.." bunyi kecipak dan desahan terdengar di kamar itu dan pelakunya hanya tersenyum bangga

Aaron melahap nipple Vero yang mencuat, itu sangat menggoda

"Ahh!" badan Vero melengkung merasakan sesuatu yang aneh di nipple nya, sakit, nikmat menyatu jadi satu

"Ahh.. abanghhh.. nghhh..." Vero menjambak rambut Aaron, nipple nya di sedot layaknya bayi yang kelaparan, nipple yang satunya di pelintir oleh jari Aaron

Vero merasakan sesuatu yang basah di bawah sana dan sesuatu yang tegang, Aaron menyadari itu, tangannya langsung masuk kedalam celana Vero lalu memegang pedangnya

"Kecil, dan pas" Aaron memaju mundurkan tangannya

"Ahhh.. nghh.. mphh.." desahan nikmat yang di keluarkan oleh Vero

Aaron tersenyum miring, ia mempercepat gerakkannya, itu membuat Vero mendesah tak karuan, hingga pelepasan pentamanya keluar, tubuh Vero melengkung, ia seperti pipis tapi saat di keluarkan itu membuat dia lega.

Vero yang kecapean langsung tertidur, Aaron membersihkan ranjangnya yang terkena cairan milik Vero dengan telaten, ia juga memandikan Vero dengan telaten.

Aaron pun tidur bersama Vero setelah menuntaskan sesuatu