15. Hilang

5.6K 445 10
                                    

kalo ada typo maafkeun 🙏
happy reading✨

------------------

Sekarang Vero sudah kembali ke mansion keluarganya, ia di paksa pulang oleh Aaron, sampai-sampai Aaron menjemputnya ke mansion Hiro.

Saat ini Vero sedang di interogasi oleh Aaron di kamar milik Aaron.

"Kenapa ga izin sama abang." tanya Aaron dingin sambil menatap Vero

"U-udah izin sama bang Rerey.." ucap Vero menunduk, dia takut dengan tatapan Aaron, sepertinya Aaron sangat marah padanya

"Kalo lagi bicara tatap matanya bukan lantai" ucap Aaron, Vero mengangkat kepalanya dengan mata yang berkaca-kaca

"Nginep ga bilang abang?" tanya Aaron, tatapannya masih sama, dingin di sertai dengan hawa yang tak enak

"K-kata Hiro udah izin abang.." ucap Vero dengan suara bergetar

"Ih cemen banget, baru begini udah pengen nangis, tapi emang nyeremin sih.." batin Vero

[ itumah tuan emang cengeng ᕦ( ᐛ )ᕡ ]

"Brisik kau tem"

"Tapi abang ga izinin Vero.. terus kamu mau aja?" tanya Aaron

Vero mengangguk

"Iya.. katanya udah dapet izin" ucap Vero

Aaron mendekati Vero lalu menariknya hingga mereka terjatuh diatas kasur, dengan posisi Aaron di bawah dan Vero di atas.

"Inget, Vero harus izin dengan abang jika di bolehkan Vero bebas, tapi jika tidak Vero tidak boleh membantah, understand?" tanya Aaron sambil memeluk Vero

"Umm" Vero mengangguk

"Ayo sarapan, kamu belum sarapan kan?" Vero mengangguk, mereka berdua pergi ke meja makan dan sarapan bersama

✹✹✹

Vero sangaaat bosan, ia sedaritadi hanya bermain ponsel, nonton TV, main ponsel, nonton TV, dan saat minggu serial TV hanya berita dan hal yang tak ia sukai, tidak ada kartun, dan untuk ponsel ia hanya membuka YouTube lalu membuka Whatsapp tapi tidak ada yang mengirimkan pesan padanya.

"Ihh, kok ngga ada yang ngechat ya?" ucap Vero kesal

"Bosenn!" gerutu Vero melempar ponselnya ke karpet bulu dekat sofa

"Mommy pergi, daddy juga, abang juga, terus temen-temen.." Vero berhenti berbicara

"Emang Vero punya temen?" ucap Vero pada dirinya sendiri

Hiro : Jadi gue ga di anggep nie?

"Ngga tau ah, males sama semua orang! semua sama aja!" Vero berjalan ke kamar dengan menghantak-hentakkan kakinya kesal

Saat sampai di kamar Vero menutup pintunya dengan keras

BRUK

Lalu merebahkan badannya di kasur dengan gaya tengkurap

"Aku kayanya set boi 🥀 " ucap Vero dramatis

"Ngga ada yang peduli sama aku hiks" Vero menangis bohongan

Tiba-tiba ada notif di ponselnya, ia terkejut karna volume yang agak keras

VERRO [BL] [slow up]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant