22. Geo and Afgan

4.1K 337 13
                                    

kalo ada typo maafkeun🙏
happy reading✨

--------------------

Pukul 7.12

Vero terbangun karna merasa lapar, jadinya dia mandi lalu bersiap-siap untuk sarapan.

"Sis"

[ ada apa tuan? ]

"Ga ngasih misi lagi? dah lama ga dapet misi" ucap Vero sambil memakai pakaiannya

[ saat ini belum sama sekali tuan, apakah tuan rindu diberikan misi oleh saya? ]

"Ngerjainnya yang seru"

"Btw sis, lu cewe apa cowo"

[ saya tidak tau tuan ]

"Lah, kelamin sendiri kaga tau"

[ yakan saya hanya sebuah robot tuan, ya mana saya tau ]

"Robot, tapi gaul banget bahasanya" batin

[ saya mendengarnya tuan ]

Vero hanya nyengir, setelah berpakaian dia keluar kamar untuk sarapan, tetapi dia tak mencium bau masakan Veronica yang biasanya sudah memasak.

"Lah, mommy mana" Vero celingak celinguk untuk mencari keberadaan Veronica, tetapi nihil, ia tak menemukannya

"El." Vero mendengar suara Aaron dari arah lift, jadi dia menengok untuk melihat

"Abangg" Vero berlari menuju Aaron dan Aaron pun berjalan kearahnya, Aaron pun langsung menggendong Vero ala koala

"Mommy mana? El lapar.." ucap Vero dengan tampang sedih

"Mommy sama Daddy pergi ke Rusia, ada masalah yang harus diselesaikan disana." Vero mangut-mangut

"Lapar? mau pesan apa?" Aaron membawa Vero ke ruang tamu, lalu dia membuka ponselnya

"Mau ayam SmackDown" ucap Vero sambil menatap Aaron penuh permohonan

"Gak. Pedes, yang lain" Vero langsung cemberut, Aaron yang melihat itu menghela nafas lalu mengelus surai Vero

"Kamu belum sembuh. Yang lain, ya?" ucap Aaron dengan lembut agar Vero menurutinya, Vero pun membuat gaya berfikir

"Yaudah, mau ayam goreng aja." ucap Vero sambil menatap Aaron

"Oke, wait" Aaron pun memesan ayam goreng tiga box untuk Vero, dia tak usah, hanya melihat Vero makan sudah membuatnya kenyang dua hari cielah

Vero dan Aaron pun bercanda, menonton TV, intinya kegiatan apapun sambil menunggu makanannya datang. kgk ada kegiatan panas ye

✹✹✹

"HUAA BOSENNN" teriak Vero di ruang tamu sambil bergaya handstand di sofa

Vero memposisikan badannya dengan normal karna ia merasa pusing jika seperti itu terus menerus.

"Mommy sama daddy belum pulang, abang Jejey sama bang Rey juga belum pulang sekolah, bang Ion (aaron) pergi, AKU GIMANAA?" kesal Vero

"MAUUU SEKOLAHH, HUAAA" pelayan yang ada disana melihat tuan muda mereka dengan tatapan gemas, heran, bingung

"T-tuan, sudah ya.. jangan menangis, sebentar lagi mereka akan pulang kok." ucap salah satu pelayan menenangkan Vero

"Bosen bii :((" ucal Vero sambil menatap sedih ke pelayan tersebut

"Kita main saja tuan, mau?" tawar pelayan itu

VERRO [BL] [slow up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang