For information jangan lupa vote
Uncle" Aunty"Cyara memasuki ruangan tersebut dia melihat pria disana berbaring mata nya terbelalak what!! Kok ada cowo tampan cya kembali tersenyum tapi sayang
GilaaMelihat ruangan yang sangat berantakan kepala cya rasanya sangat sakit yatuhan apa begini rasanya merawat orang gila pikirnya
Dia berjalan masuk
" Hey bangun" Ucapnya menggoyangkan lengan pria itu rambut hitam legam, rahang tegas dan tubuh yang proposional cya kembali berdecak kagum
"Woyy" Ucapnya sedikit keras akhirnya pria itu bangun
"Ini makan siang lo" Ucap cya menyerah kan nampan itu namun tak kunjung diterima olehnya
Cya yang jengah meletakkan nampan tersebut diatas nakas samping tempat tidur nya
Sebenarnya ruangan ini cukup mewah cya heran ini bukan seperti kamar pasien tapi melihat kamar yang berantakan ia menggelengkan kepalanya jelas jelas pria ini gila
Cya kembali menatap pria tersebut yang menatap nya
"Nama lo siapa? Lo emang gila kan? Iya si lo gila, kalo ga gila gamungkin lo disini dengan ruangan se berantakan ini, jadi nama lo siapa? " Tanya nya ulang
"Sadewa".
" Oh Sadewa, mulai sekarang gue yang bakal rawat lo disini jadi skarang makan. " Titah gadis itu
Sadewa sendiri diam mengamati gadis tersebut
Cya meletakkan tas nya si nakas dan mulai membereskan ruangan tersebut dia mencepol rambutnya asal dan memulai membersihkan ruangan tanpa sadar sepasang mata tajam itu terus mengamatinya dengan seksama
Setelah selesai cya membuang nafas lelah "huh cape banget anjing ". Umpat nya membuat tatapan tajam pria itu semakin menajam
Cya kembali menatap pria itu " Kok lo belum makan sii? ". Tanya nya kesal
" Saya tidak ingin makan".
"Kalau dilihat lihat gak ada yang salah dari lo, lo kek orang normal pada umumnya bisa ngerti yang gue ucapin" Heran cya
"Hmm..
" Lo gabisa ngomong ya! "
Cya memejamkan matanya erat setelah itu gadis itu membuang nafasnya perlahan
"Lo mau gue suapin? " Ucap gadis itu mengambil nampan tersebut
"Buka mulut lo! " Akhirnya Sadewa membuat mulutnya menerima suapan tersebut menerima suapan dari gadis aneh itu
"Huh akhirnya habis juga yaudah gue mau istirahat lo juga jangan ganggu gue, gue mau tidur di sofa" Ucap gadis itu menuju sofa dan merebahkan tubuhnya
Beberapa menit kemudian gadis itu sudah terlelap dengan croptop nya yang tersingkap membuat perut putih datanya terpampang jelas
Sadewa menatap nya menelan ludah kasar
Dia berjalan menuju gadis tersebut
"Siapa kamu? " Bisiknya setelah duduk berjongkok didepan gadis ituSadewa mengelus pelan perut gadis itu hingga membuat gadis tersebut menggeliat
Sadewa tersenyum smirk menatap wajah gadis didepan nya bulu mata yang lentik bibir yang sedikit tebal membuat Sadewa ingin melumat nya kasar serta kulit seputih susu
Brengsek!
Sadewa berdiri dan kembali ke ranjang nya menelepon asisten nya
"Selamat siang tuan ada apa? "