22

1.5K 114 15
                                    

Seorang wanita yang terlihat sudah berkepala 3, namun masih cantik muncul dengan dres merah yang menawan.

Dirinya langsung menghampiri Herlina, pengunjung Bar lainnya nampak tidak masalah dengan ini semua, mungkin mereka tidak peduli.

"Sini kamu" wanita itu menarik lengan Herlina membawa dia keluar dari kawasan bar, sedangkan si lelaki nampak masih terkejut dengan semua ini.

Elio dkk yang melihat itu tentu langsung mengikuti ke mana Herlina di seret oleh wanita itu.

Dengan radian yang cosplay jadi kameraman.

Radian sudah menyalakan kamera hpnya, dan mengarahkan kamera itu ke Herlina dan si wanita.

Wanita itu berhenti menyeret Herlina ketika sudah berada di pinggir jalan.

'PLAK'

Pipi Herlina rasanya panas, bekas tamparan nampak jelas tercetak di pipi Herlina, mungkin karena kuatnya tamparan, bahkan ada darah yang sedikit keluar dari pipinya.

"DASAR JALANG NGGAK TAU DIRI, KAMU TERNYATA SIMPANAN SUAMI SAYA YA" Elio yang melihat itu hanya menyimak, mereka tentu bersembunyi agar tidak ada yang melihat mereka.

"Kayaknya gw kenal deh sama si wanita itu" Luis;

"Siapa emang" Radian;

"Dia bukannya pemilik hotel bintang lima yang ada di kawasan xxx" Luis;

"Nyonya Cho Eun" Elio;

"Iya, nyonya Cho Eun" nyonya Cho Eun merupakan pemilik dari Chanhie Hotel hotel yang memiliki bintang lima karena fasilitas hotel yang bisa di bilang sangat memuaskan.

Nyonya Cho adalah orang China yang pindah ke Indonesia untuk mencari pekerjaan yang lebih mudah.

"Berani banget suaminya selingkuh" Radian;

"Kita lihat aja"

"Ckk, suami kamu selingkuh YA KARENA LO UDAH TUA" Elio yang melihat itu kagum dengan keberanian Herlina.

Padahal nyonya Cho sudah sukses di mana-mana.

"Dasar kurang ajar kamu ya, dewasa aja belum udah jadi LonT"

"Akh"

Nyonya Cho menjambak rambut Herlina, membuat Herlina merintih kesakitan.

"Kamu cuman jalang nggak tau diri, di mana letak kesopanan kamu, nggak ada yang ngajarin kamu tentang kesopanan hah".

"Erggh, argh" Herlina tanpa sengaja mendorong nyonya Cho hingga tersungkur di tengah jalan.

"Yan jangan di matiin" seru Elio.

Di saat nyonya Cho akan bangkit, tiba-tiba dari arah kanan muncul truk tronton.

'BRUK' nyonya Cho langsung tersungkur, tubuhnya berdarah-darah.

Matanya tertutup dengan masih mengeluarkan darah, Herlina yang melihat itu nampak panik, dan memutuskan untuk kabur.

Radian langsung mematikan kameranya, dan mereka langsung menolong nyonya Cho.

"Luis, angkat Luis" Luis langsung menurut dan mengangkat tubuh nyonya Cho, banyak orang yang sudah mengerubungi.

Radian langsung mengambil mobilnya di parkiran.

Lalu berhenti di depan Luis, Luis langsung masuk, dengan nyonya Cho yang masih di pangkuannya.

Elio masuk ke sebelah kursi pengemudi.

"Cepetan, ngebut Yan" Radian mengerutkan mobilnya, melesat membelah jalan raya yang sedang sepi.

Melesat menuju rumah sakit terdekat.

.
.
.
TBC

TRANSMIGRASI ELIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang