Ketika dia datang dengan perubahan yang sangat mencolok hingga membuat semua orang bertanya tanya, "benarkah dia adalah orang yang ku kenal? "
Semua orang mempertanyakan nya tanpa tau bahwa merekalah penyebab dari perubahan itu terjadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * * * * * * * * *
-Di Perpustakaan-
"Jay telah di fitnahni-ki!"
Apa maksudnya itu? Kenapa Jay di fitnah? Apa hubungannya Jay yang difitnah dengan pertengkaran nya dengan ni-ki kemarin?
"Sunoo!"
"O-oh ya?" Tanya Sunoo saat Daniel memanggilnya agak sedikit keras.
"Apakah kau baik baik saja? Aku sudah memanggilmu dari tadi" Tanya Daniel sambil menatap khawatir ke arah Sunoo.
"Ooh aku tidak apa apa, kenapa memanggilku?" Tanya Sunoo setelah sedikit menggelengkan kepalanya.
"Aku ingin bertanya tentang arti kata yang ada di buku ini. Apa maksud dari kalimat ini?" Tanya Daniel sambil menunjuk ke arah buku yang terbuka di atas meja.
Sunoo yang di tanya pun lalu mengarahkan pengelihatan nya untuk membaca tulisan yang ada di buku itu. 'Pergi bukan untuk di nanti dan pulang bukan untuk mendekati'. Sekilas Sunoo menjadi di buat berpikir saat membaca kalimat yang ada di buku itu. Ia bukanlah orang yang pintar untuk menafsirkan makna dari suatu kalimat yang menyimpan artian tersembunyi, namun entah ini adalah suatu kebetulan atau bagaimana. Tapi Sunoo jadi teringat kejadian tiga tahun yang lalu dan sekarang, yang di mana scene hidupnya terasa seakan tertulis dalam suatu kalimat yang ada di buku itu namun kalimat itu tidak di tulis secara terang ataupun jelas sehingga orang lain tidak akan bisa mengerti apa sebenarnya kebenaran yang tersembunyi dalam kalimat itu.
"Mereka juga tidak mengerti, atau bahkan tidak pernah mau mengerti" Batin Sunoo yang tanpa sadar ia telah kembali mengabaikan panggilan dari Daniel yang mencoba untuk menyadarkan nya dari lamunnya tersebut.
"Sunoo!!!"
"Y-ya?"
"Huft, sepertinya kau sedang tidak baik baik saja, lebih baik sekarang kau ke ruang kesehatan" Usul Daniel sambil berdiri dan bersiap untuk menuntun Sunoo pergi ke ruang kesehatan.
"Tidak Daniel, aku ingin ke kelas" Ucap Sunoo yang kini beranjak dari duduknya.
.
.
.
.
Kini Sunoo sedang berada di Koridor sekolah untuk menuju ke kelasnya. Awalnya ia berjalan bersama Daniel, namun tadi Daniel sempat mengatakan ia ingin ke toilet sebentar, maka dari itu Sunoo hanya berjalan sendirian sekarang.
Aaaaaak
Langkah Sunoo terhenti ketika telinga nya menangkap suara seperti seorang perempuan yang memekik tertahan. Ia melihat ke sekitar namun ia tidak menemukan apa apa dan hanya ada lorong menuju kelas di depannya dan di samping nya ada sebuah lorong menuju ke arah belakang sekolah, untuk lebih jelasnya lorong itu adalah jalan menuju ke gudang lama sekolah yang sudah lama tidak pernah di kunjungi. Begitulah yang Sunoo ketahui karna ia pernah mendengar informasi ini saat di kelas ketika ia tidak sengaja mendengar pembicaraan murid perempuan yang sedang bergosip di kelas.
