-Bab 8-

2.7K 308 3
                                    

*
*
*

**********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Di dalam sebuah ruangan besar yang bisa kita sebut ruang tamu, terciptalah suasana rusuh yang ditimbulkan oleh empat orang remaja yang kini tengah asik bermain Game bersama. Tidak hanya keempat remaja itu, di sana juga ada tiga pasangan suami istri yang tampak berbincang ria tanpa terganggu dengan keributan yang memenuhi ruangan tersebut.

Namun semakin lama kerusuhan tersebut berangsur-angsur mereda, mengapa? Karna keempat remaja itu mulai bosan bermain game, hari juga sudah mulai malam hingga membuat mereka menghentikan kegiatan mereka tersebut, digantikan dengan kegiatan mengobrol santai sehingga membuat para orang tua mereka menghela nafas lega.

"Ini sangat menyenangkan! Jarang jarang kita bisa berlibur bersama seperti ini, biasanya kita akan sibuk dengan urusan masing masing di hari libur dan akhirnya tidak pernah berencana untuk kumpul bersama" Ucap salah satu dari mereka sambil menyandarkan tubuhnya ke sandaran sofa yang ada di belakangnya.

"Iya Jay Hyung. Kita bisa kumpul bersama di sini tanpa harus memikirkan tugas sekolah yang membuat stres itu" seorang remaja bermata kucing menimpali perkataan orang yang ia panggil 'Jay Hyung' tadi.

Ya, keempat remaja itu adalah Jay, Sunghoon, Heeseung, dan Jungwon. Mereka sudah berkumpul dalam rangka melaksanakan acara reuni para orang tua mereka di sebuah Fila yang berada di dekat desa asri tempat mereka saat ini. Namun mereka belum lengkap karna dua anggota mereka yang lain belum datang, mereka tidak sabar menunggu untuk berkumpul bersama, pasti akan menyenangkan.

Ting tong

Suara bell pintu mengalihkan perhatian mereka semua ke arah sumber suara. Lalu Seorang wanita anggun berdiri dari duduknya dan berjalan untuk membukakan pintu, terlihat wanita itu berbincang sebentar dengan orang yang ada di depan pintu membuat para remaja yang tengah berkumpul di sana penasaran siapa yang datang.

"Jake atau Niki? " Tanya Sunghoon dengan masih menatap ke arah pintu utama.

"Sepertinya itu Niki" Jay sambil menerka nerka.

"Tidak, pasti itu Jake Hyung" Sanggah Jungwon yang mengundang pertikaian kecil antara dirinya dan Jay.

Sedangkan Heeseung yang menyaksikan dua orang itu hanya dapat menggelengkan kepala sebelum sebuah ide cemerlang muncul dalam benaknya. "Bagaimana kalau kita bertaruh? Dan sebagai konsekuensinya, Yang kalah harus mengabulkan kemauan yang menang. Bagaimana? " Tawar Heeseung.

Jay dan Jungwon saling tatap lalu dengan Kompak menatap ke arah Heeseung.

"Siapa takut! " Ucap Jay dan Jungwon dengan kompak.

Not HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang