||Bolos 🏃||

381 44 3
                                    

Disini mereka satu sekolah, cuman dibedakan berdasarkan kelas aja.

(Name), Blaze, Thorn, Fang, Ice dan Gempa itu satu kelas.

Yaya, Ying, Gopal, Solar dan Hali itu satu kelas. Taufan beda sendiri🗿.

Pantes aja dia gak tau kalo mereka satu SMA, rupanya beda kelas. Tapi seenggaknya pernah liat lah, emang agak lain Taufik ini.

Dikelas IPS 1 tepatnya kelas (name) dkk, mereka lagi jamkos gak ada guru sama sekali. Alhasil pada mati kegabutan tuh.

(Name) yang asik mabar sama Blaze, Thorn dan Fang. Gempa yang sibuk bacain buku pelajaran, Masya Allah anak rajin banget sih :)

Dan Ice kayak biasa, gak ada guru dia gelar tiker di pojok dinding belakang, terus molor dah.

"WOIII JAGA JAGA !!!"

"INI GIMANA ANJIR !!!"

"TOLONGIN THORN !!!"

"ISHH JANCOK !!"

Oke itulah teriakan para manusia jahanam ketika main game, mulutnya gak bisa di filter sama sekali.

Merasa bosan bermain akhirnya mereka berhenti.

(Name) menaruh hp nya diatas meja, kemudian natapin jam dinding, masih jam 08:33. Istirahat jam 10:20, masih lama.

Mendadak terlintas lah sebuah ide sesat dikepala (name), oke mau selama apapun jam istirahat, asalkan ada (name) pasti bisa dipercepat ☺️.

"Ke kantin yok !"

Sontak Blaze langsung beristighfar, sambil geleng-geleng kepala. "Astagfirullah, astagfirullah, gak baik kayak gitu."

"Tapi gas ajalah, gua juga laper." Sambung Blaze, lah gimana sih.

"Si anying, gak usah sok istighfar kalo gitu." Kata Fang geram kemudian menampol muka ganteng Blaze, pake buku paket yang tebalnya kek lapisan bumi :v

"Emang boleh ? Belum jam istirahat loh, nanti dimarahin guru." Kata Thorn rada takut-takut gitu dia, jangan ikut-ikutan deh. Mereka itu sesat Thorn.

"Ya bolelah Thorn, kita kan laper. Harus makan, kalo gak makan bisa mati." Ujar (name), yang kalo dipikir-pikir ada benernya juga.

"Oke, sekarang tinggal cari cara, gimana kita keluar tanpa sepengetahuan ketua kelas." Kata Blaze sambil ngode-ngode kearah Gempa yang lagi baca buku.

Nah ini nih yang susah, Gempa ini rada sulit diajak musyawarah. Gak kayak ketua kelas di dunia real, yang langsung tancap gas aja kalo diajak ngantin pas Jamkos.

"Iya juga sih, gimana ya ?" Pikir Fang ikut mikir.

"Izin ke WC gak mungkin, kan ada (name) terus kita bertiga. Ntar dikira mau tawuran ke WC rame-rame." Sewot Blaze.

Nah dengan perasaan berani (name) pun turun tangan, entah skil kebohongan apa yang akan ia tampakkan ke cowok itu.

"Gem."

Yang dipanggil auto noleh, tatapannya itu lho mas, di kondisikan :>

"Hmmm ? Kenapa ?"

"Izin ke kantin boleh gak ? Jamkos ini."

"ANJ-"

"TO THE POINTS BANGET SAT !!!"

"Kirain bakal bohong."

Gempa auto menyatukan alisnya dan nutup buku. "Belum jam istirahat, kamu tau kan ?" Eakk kamu gak tuh :v

"Laper, bentar aja ihhh."

"Gak bisa." Tolak Gempa.

"Bisa." Bantah (name), lah kok maksa mbak udah dibilang gak bisa kok.

"Gak bisa (name)."

"Bisa."

"Gak bisa."

"Bisa."

"Gak bisa."

"Bisa."

"Gak bisa."

"Bisa."

"Gak bisa."

"UDAHHH STOP STOP !!! DARIPADA BEGINI TERUS SAMPE JAM PULANG, MENDING KITA BOLOS BARENG-BARENG AJA." Teriak Blaze berdiri ditengah-tengah mereka.

"Kirain mau memberhentikan ajang perdebatan, ehh gak taunya malah nambahin ide." Komentar Fang.

"Gila Lo, gw gak mau ikut-ikutan. Gue harus menjaga citra sebagai ketua kelas IPS 1." Tolak Gempa.

"Sok iye anying, udahlah sekali-kali jadi ketua kelas bangkang, jangan taat aturan Mulu." Kata (name).

"Bener, Lo liat aja noh si Yaya. Dia ketua kelas IPS 2, masih suka curi-curi waktu tuh. Izin sama Ying ke WC gak taunya beli bakso di kantin." Tambah Fang lagi.

"Ayo Gem, sekali-kali nyenengin rakyat IPS 1." Sahut Thorn.

Gempa rada menimang-nimang ajakan dari keempat anak Fir'aun ini, dia agak takut juga sih.

"Sekali aja."

Seketika senyuman dari anak-anak itu langsung merekah lebar.

"HOREEEE !!!" -Thorn

"AKHIRNYA RADEN GEMPA MEMBERIKAN KITA IZIN !!!" -(name)

"UNTUK PERTAMAKALINYA GEMPA MAU DIAJAKIN BOLOS KE KANTIN !!!" -Fang

"SUNGGUH FENOMENA LANGKA !!!" -Blaze

"Sekali aja monyet, besok-besok enggak." Cetus Gempa dengan muka-muka kesel kek nyimpan dendam abadi gitu lho.

"Terus itu makhluk mau diajak gak ?" Tanya Fang sambil nunjuk kearah Ice, yang lagi tepar dipojok belakang. Iya dia tidur disana sambil gelarin tiker.

"Gak usahlah, di ajak pun pasti gak mau dia tuh." Tolak Blaze.

"Yaudah skuy lah kita cabut ke kantin." Ajak (name) yang udah gak sabaran pengen jajan.

"Yuk !!"

~To Be Continued~

Hayooo~
Siapa yang tiap Jamkos suka cabut ke kantin ?

Author pun juga gitu TvT

Bahkan Gempa pun sampe ikut-ikutan. CK, CK, CK.

Segini dulu ya cerita kita^^

Se you next part •<👋

Janlup tinggalkan vote sama komentar ya, para readers yang baik UwU

Kosan [Boboiboy Fanfiction]Where stories live. Discover now