Pemberitahuan kalau cerita ada beberapa yang part nya keacak jadi bisa di lihat dari nomer part nya ya
Cerita tentang Cullen Oliver Frederick cowok yang di kenal kejam dari Dunia bawah dengan julukan Si Darah Hitam itu tak ada yang berani berhadapa...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mengalah bukan berarti kalah,mengalah saat ini tapi suatu saat kita akan menang.
Zuhar_
__
__
__
Sebelum baca jangan lupa tekan 🌟 biar mope tambah semangat
"Tuan kami sudah mendapatkan cewek yang Tuan besar suruh anda untuk menjaganya!" jelas asisten cowok itu. "Hm!"dia mulai membacanya dan wajah nya itu tak menunjukan ekspresi apapun.
Di sisi lain.
Malam hari Setelah kejadian di sekolahan tadi membuat Zu, harus berpikir siapa yang akan dia jadikan sebagai crush bohongan, bagaimana pun mantan crush nya sudah menemukan orang yang dia cintai.
Zu tak bisa egois untuk tetap mencintai orang yang sudah menemukan cinta nya, lagian juga mereka saling mencintai akan sangat salah jika Zu harus ada di antara mereka.
Di tambah dia hanya mengagumi saja tak akan pernah bisa dia dapatkan, Ulfa juga adalah teman nya sejak kecil dia tak mungkin bersaing dengan teman nya sendiri.
Walau pun sudah menjadi mantan crush yang otomatis Zu sudah tidak mencintai nya lagi, tapi tetap saja orang yang pernah ada di hati nya bersama sahabat nya sendiri.
Bukan karna takut kalah saing dengan wajah tapi karna Zu menghargai pertemanan mereka.
Zu sudah ada di dalam kamar nya, jika di bilang keluarga mampu tidak juga, keluarga Zu hanya keluarga biasa.
"Zuhar nak!"panggil mamah. "Iya Mah..kenapa?"teriak Zu dari kamar nya.
"Ayo keluar dulu nak!"sambung Mamah karna di panggil pun Zu keluar kamar hanya menggunakan celana pendek, tanktop, dan rambut terurai.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Pake Baju kamu!"teriak ayah, Zu baru sadar ada orang lain di sana, dia langsung berlari ke kamar kembali.
Beberapa saat Zu sudah kembali dengan menggunakan baju daster saja dia duduk di sebelah Mamah nya.
