16.camerr

202 113 4
                                    


happy reading 🤎•

-
-
-
-

"gimanaa Lo deg-deg kan gasihhh?,yang mau ketemu camer ntarrr malem"tanya mbak Dila kepada Kiara

"Ya pasti lah mbakkkkk, sebenarnya aku belum siap.."jawab Kiara

"Gapapa itu tandanya kamu lagi nerpouse,tenang aja mama papa nya nak Refal gak pada gigit kok" jawab Oma liaa

"Tirekk kalii ah,gigit segala" jawab paman Leon

"Gio sama siapa di rumah paman?" Tanya Kiara

"Sama bi Susi ,semalem dia ketiduran mau dibangunin takut reog jadi tinggal aja dulu.nanti dia juga belum bangun pasti.jadi ga sadar kalo semalem ditinggal" jawab paman leon.

•••••••••••••••

Dilain tempat dirumah dokter Refal,rumah baru nyaa di Surabaya.dulu baru-baru pindah ia pikir akan tinggal di apartemen saja tapi lama-lama kayaknya dia memang perlu rumah di sini apalagi nanti jika sudah beristri hihi.

"Paaa yang rapii dong,ini liat kusut ginii " ucap Bu sastra serasa merapikan batik yang di pakai pak Robert.

"Refal udah rapi belum nih maaa?"tanya dokter Refal yang mondar mandir di depan kaca

"Udahh ,udah ganteng banget" jawab Bu sastra.

"Semuanya udah siap kan?jangan ada yang kelupaan loo" ingat pak Robert kepada sang istri dan anak.

"Udah ni udah siap semuaaa,cincin juga udahh" jawab dokter Refal menunjukan kotak merah yang berisi cincin pengganti yang kebesaran kemarin.

"Yaudah kalo gitu kita berangkat sekarang,mama ga sabar mau ketemu gadiss kesayangan mama ituu"ucap Bu Clara dengan senyum tak pernah luntur dari bibirnya.

•••••••••••••••

Di kediaman Oma lia semua sedang sibuk terutama urusan dapur.bu clara,Kiara,Dira,dan mbak Dila sedang sibuk menata makanan yang akan di hidangkan.kiara sibuk dengan ayam goreng dan sayur SOP yang dia buat,kak Dira sibuk membuat minuman,Bu Clara sedang mencicipi sayur capcai ,dan mbak Dila sibuk menata makanan yang akan di siapkan.urusan aestetic serakan saja pada mbak Dila sudah pasti amannn.sedangkan Oma Lia? ia tak di izinkan membantu,hari inii Oma Lia di suruh duduk manis sajaa.

"Ummm harumnya"ucap mbak Dila saat mencium cokies coklat yang baru keluar dari oven

"Itu enak banget ,Lo pasti suka deh"sahut kak Dira

"Kiara setuju itu enak banget ,bangett pokoknya."puji Kiara

Bu Clara tersenyum melihat keantusiasan kedua putrinya ituu ralat tigaa karna mbak Dila sudah di anggap nya putri juga."ayo hidangan semuanya di meja takut nanti tamu keburu dateng" ucap Bu Clara

"Mbak tolong bawain ke depan ya ,Kiara mau potong semangka ini dulu" ucap Kiara

"Siappp, amannn"jawab mbak Dila

Kiara memotong semangka merah itu dengan teliti dan hati-hati,sudah di perincikannya ukuran dan bentuk yang ingin dia potong.

"Bagi dong" ucap kak Dira mengambil satu potong semangka berniat mengusili Kiara

Kiara tersenyum lalu mengangguk

"Bentar lagi Lo mau nikah,gue sendirian dong" ucap kak Dira

"Kalau kak Dira ikutan nikah ga sendiri kok" jawab Kiara

"Yeee mana bisa, kakak mau pokus sama perusahaan dulu,lagian mas Arya belum mau nikah sekarang."jawab kak dira

Kiara hanya mengangguk, walaupun ia tak begitu menyukai pacar sang kakak ia hanya mendoakannya yang terbaik untuk hubungan kakaknya."kak Arya itu terlalu tentramen orangnya" ucap Kiara

Aksara CintaaWhere stories live. Discover now