01.Nikah?

1K 153 36
                                    

haloowww , terimakasih sudah mampir kesini,kalo ada salah dalam penulisan nama tokoh atau ada typo jangan segan untuk berkomentar,aku akan sangat senang jika mendapat kritik dari kalian semua,aku disini ga ngejar jumlah baca atau vote,tapi aku akan sangat senang kalau kalian menikmati cerita yang aku tulis ,dan insyallah aku bakal up 1 bab perhari
happy reading 🤎

-
-
-
-

Suara gelak tawa terdengar riu ,diruang keluarga.Oma Lia yang dari tadi bercerita masa muda nya,dan perjalanan sang anak Clara Ayu Ningsih,bersama sang menantu Farhan Aditama dan sang cucu terkasih Dira Fadila Aditama.

"Hahahaha ternyata ibu gitu ya Oma,bandel dan jagoan." celutuk kak Dira terkikik geli

"Dan juga galak dir. "ucap ayah berbisik pelan,namun masih bisa didengar oleh sang istri dari dapur.

"Ekhem "dehem Bu Clara dari
dapur,sambil memberikan pelototan mata kepada sang suami.

"Hehe ayah cuman becanda kok buk"jelas pak Farhan yang merasa akan terancam dengan tatapan galak sang istri.

Oma Lia hanya mengulas senyum karna di umurnya yang sudah terbilang tua ini ,dia masih bisa berkumpul dengan anak cucunya.hidup sendirian tanpa sang suami membuat dia sangat kesepian,tapi beruntungnya beberapa tahun ini Kiara tinggal bersamanya.

"ohh ya....Kiara mana?"tanya Oma kepada anak dan cucunya.

"Engga tau tu"jawab kak Dira sambil mengangkat kedua bahu nya menandakan dia tidak tau.

"Tadi Kiara bilang mau kedepan bentar buk"sahut Bu clara dari dapur.

"Anak itu sangat suka sendirian "sahut sang ayah.

"Iya,ayah bener Dira setuju.Kiara memang gitu dari dulu kerjaannya kalo dirumah ,habis pulang sekolah selalu tidur.makan pun sangat jarang bersama."ucap dira menambahi.

Anak itu,ada apa sebenarnya apa terjadi sesuatu. ucap Oma Lia membantin dalam hati memikirkan Kiara.

"Udah jangan dibicarain terus adiknya nanti keselek kasian kak"ucap sang ibu menasehati.

"Toko bunga kamu gimana dir,lancar?"tanya Oma Lia kepada Dira.

"Yaa gitu deh Oma ,agak sepi akhir akhir ini .Dira mulai bosen sebenarnya huh."keluh kak Dira.

"Husst ga boleh gitu famali dir,kerjaan itu rezeki dan pahala ,jangan berbicara yang buruk.lagian membangun usaha tidak semudah membalikan telapak tangan banyak proses yang harus dilalui."ucap Oma Lia menasehati.

"Tuhh kak,denger apa kata Oma." sang ayah ikut menimpali.

pak Farhan lebih sering menghabiskan waktu bersama kak Dira sebab Kiara tinggal bersama Oma.

Dan kiara sendiri memang lebih suka sendiri, gadis itu lebih suka meluangkan waktunya untuk melukis,dan membaca novel ceritanya.bukan tanpa alasan tapi baginya itu adalah seni menghibur diri saat keadaan yang menurutnya sedang tidak baik baik saja.

"Dira ada yang ingin Oma bicarakan..."

"Ada apa Oma?"jawab diraa.

"Oma ingin sekali melihat cucu Oma menikah,sebelum Oma menutup usia"ucap Oma Lia.

"Omaa mulai deh,Dira belum mau menikah Oma.dira masih ingin seneng-seneng dulu."jawab Dira.

"Memangnya dengan menikah kamu gabisa seneng-seneng lagi ?

"Bukan begitu Oma tapi Dira belum mau".

"Dira,yang Oma Lia bilang itu benar sayang."lanjut sang ayah.

Aksara CintaaWhere stories live. Discover now