06.sok ganteng....

287 127 9
                                    

•happy reading 🤎•

-
-
-
-

Ruangan tempat Kiara dirawat kini sepertinya menjadi tempat bertukar cerita antara pak Farhan ,Bu  Clara,dan dokter Refal. dan kiaraa? gadis itu masih sangat kesal kepada dokter muda itu, walaupun dulu itu teman masa kecilnya , seseorang yang selalu menghibur nya saat ia sedih,selalu memberinya coklat kini hadir menjadi pria menyebalkan,tukang ngatur dan bawelll.cuman 3 kata itu yang ada di pikiran Kiara untuk mendeskripsikan dokter muda ituu.

Dan dokter Refal? Pria itu memang sedang mengobrol dengan pak Farhan dan Bu claraa tapi tatapannya tak sekalipun luput dari gadis yang berbaring di ranjang,tak lain adalah kiaraa.

"buu Kiara boleh pulang kan habis inii" tanya kiaraa.

yang tadinya gadis itu di letakkan di ruangan UGD Sekarang sudah di pindahkan keruang rawat,VIP tentunya.

"kalo kamu gamau nurut tetep saja akan kembali kesini" ucap Bu Clara.

"Boleh kita bicara sebentar om Farhan Tante Clara?" Tanya dokter Refal.

"Tentu nak ,ada apaa?" Sahut pak Farhan.

"Beginii ....soal kiaraa" ucap Refal dan itu berhasil mendapatkan tatapan permusuhan dari kiaraa.

"pengadu " batin Kiara dalam hati

"Begini om Tante,kita sudah tau kondisi kiaraa kan? Saya juga sudah tau dari dokter Arum,dan untuk pengidap tiroid , solusinya ada dua dan solusi terakhir tentu saja menikah dengan segera" ucap dokter Refal.

"Yaaa itu bener nak,tapi untuk menikah saya masih sangat ragu Kiara ini sangat belum siap jika Menikah sedangkan kakak nya saja belum menikah" ucap pak Farhan dan di angguki oleh Bu Clara.

"apa yang membuat om dan Tante ragu?" Tanya dokter Refal

"Saya takut Kiara belum siap , sebab menikah bukan seperti beli baju yang kalo bosen buang tapi Menikah cuman sekali seumur hidup ,dan saya mau yang terbaik untuk kiaraa,juga untuk calon rasanya tidak ada ,Kiara juga belum pernah membawa teman pria nya kerumah " jawab pak Farhan.

"Kiara memang belum siap ,tapi saya yakin seiring berjalan nya waktu Kiara akan siap" ucap Refal sambil menatap Kiara,Kiara yang ditatap seperti itu langsung memalingkan pandangan nya.

"Apasih om om dokter ini natap kayak gitu ,emang muka aku aneh apaa,tapi ternyata ayah ingin yang terbaik untuk akuu" ucap Kiara dalam hati.

"Yaa betull yang nak Refal bilang,tapi soal calon saya belum memikirkan nya jugaa mungkin tidak ada seseorang pria yang mau menikahi gadis belasan tahun yang masih pelajar pula " ucap pak Farhan menyuarakan kegelisahan nya.

"Saya siap menikah dengan Kiara om Tante" jawab dokter Refal dengan mantap tanpa ada keraguan sedikitpun.

Mendengar itu Kiara langsung berusaha mendudukkan dirinya, sedikit agak kesulitan lalu dibantu oleh dokter Refal.

"Jangan banyak gerak dulu " ucapnya lalu duduk mendekati pak Farhan dan Bu Clara lagii.

"Apaa nak Refal serius?" Ucap Bu Clara bersuara.

"Iyaa apa nak Refal serius? atau mungkin kami yang salah dengar?" Ucap ulang pak Farhan.

"Saya seriusss dengan yang saya ucapkan barusan,saya siap menikahi Kiara, bukan karna penyakit yang di deritanya tapi karna saya mencintai Kiara". ucap dokter Refal dengan mantap,tak ada tanda keraguan dari suaranya,dia pun tak menyangka akan secepat ini mengungkapkan perasaan nyaa.

"Cintaa? bagaimana bisa kalian sangat jarang bertemu? Ucap pak Farhan seolah tak percaya.

"Cinta tak membutuhkan alasan bukan?saya sangat kenal dengan Kiara, dahulu saat dia berusia 9 tahun dia sering bermain bersama saya,saya menyukai Kiara karna kecerian nyaa,dia yang banyak bercerita membuat saya nyaman berada di dekatnya" ucap dokter Refal menyuarakan isi hatinya.

Aksara Cintaaحيث تعيش القصص. اكتشف الآن