Love Disorder [TAHAP REVISI]

ALFHA || ELEVEN

Hai! Balik lagi sama gue, Rama!🥸

Nemu cerita gue lewat mana nih?

Gue masih amatiran, jadi jangan berharap lebih🥸

Sebelum baca, berdoa dulu, semoga endingnya sesuai harapan🗿

KALO BACA JANGAN COSPLAY KODOK, SUKA LONCAT-LONCAT!

DEMI KEDAMAIAN BERSAMA, VOTMEN DULU, YA GAK🥸✏

🧼Happy Reading!🧼

Cowok cuman banyak janji, tapi kebanyakan gak di tepati.

Alfha Keenan Jeandra

Calzey dan Alfha saat ini berada di apartemen. Itu terjadi karena Alfha merengek ingin mengajak Calzey pulang. Untuk menghindari hal-hal yang tidak boleh terjadi, mau tidak mau Calzey menurutinya.

☆▪︎ALFHA▪︎☆

Tujuan Alfha membawa Calzey pulang adalah untuk bermanja-manja dengannya. Tapi semua itu tidak sesuai rencana hanya perkara tontonan di Televisi.

"Ca, jangan marah ya sayang, Alfha minta maaf ini! Gak sengaja sayang ku," Bujuk Alfha sembari menoel-noel pipi bulat Calzey yang sengaja di gembungkan.

Cewek itu mencebikkan bibirnya, menatap arah yang berlawanan dengan Alfha.

Alfha menghembuskan napas pelan, ia memepetkan tubuhnya tapi Calzey justru menjauh.

"Maaf sayang, Alfha beneran gak sengaja."

Calzey memutar bola mata malas. "Boong, penipu, tch,"

"Ca?"

"Katanya gak suka kartun dua botak, giliran di ganti. Gue nya di tendang. Lo pikir perut gue gak sakit, hah?" Kesal Calzey seraya mengusap perutnya.

Alfha adalah kesialan yang muncul di hidupnya.

Cowok gak peka!

Alfha menggaruk lehernya yang tidak gatal. Menatap lekat kedua mata Calzey yang cantik. "Alfha beneran minta maaf Ca, gak sengaja, hehe."

Calzey mendengus kasar. "Maaf lo gak diterima, minta maaf itu yang serius. Kalo perlu, sujud aja sekalian!"

Alfha menatap Istrinya nanar, ia ingin sekali menampar Istrinya detik ini juga. Terlalu lancang! Tapi kata dokter, Menstruasi itu bisa berdampak buruk kepada suami karena mood istri yang mengalami Menstruasi selalu berubah-ubah. Menyebalkan.

Alfha tersenyum tipis, "Ca, Caca lagi pengen apa?"

"Lo talak gue,"

"Ha?"

Calzey menatap Alfha datar, "Gue bilang, gue mau lo talak gue."

Plak!

Wajah mulus itu tertoleh ke kanan. Rona merah mulai membekas di sana. Calzey, cewek itu menatap Alfha kosong. Ia masih tak menyangka, ini terlalu tiba-tiba. Bahkan jantungnya seketika berdegup kencang.

Alfha menarik dagu Calzey. Menatap kedua mata itu tajam. "Bilang gitu lagi?"

Alfha menyeringai. "Jangan pernah berpikir lo bisa hidup tenang."

Sorot mata bak kucing itu terlihat menajam, "Gue gak takut, gue gak pernah takut sama ancaman murahan lo yang kayak gitu. Norak!"

"What the fuc- padahal cuman tinggal nurut doang, susah banget hm? Lo nurut semua bakal lancar! Lo gak perlu ngerasain sakit. Lo Istri gue, hargai Ca!"