Chapter 23

394 56 3
                                    

Minho sedikit berlari menghampiri Seungmin yang sudah menunggunya di taman bermain yang letaknya tidak jauh dari kedai ayamnya sehingga ia cukup berlari menuju tempat ini.

Begitu sampai di sana, Seungmin langsung memeluknya. Minho dibuat bingung oleh sikap Seungmin tersebut. Ia melepaskan pelukan Seungmin untuk mencari jawaban kenapa Seungmin memintanya datang ke tempat yang masih sepi ini.

"Aku ingin memperjelas hubungan kita. Aku, aku ingin menjalin hubungan serius denganmu. A-aku tahu aku belum mampu mencintaimu sepenuhnya, tapi aku akan berusaha."

"Hei tenang. Sebenarnya ada apa?" Tentu saja Minho butuh penjelasan mengapa Seungmin tiba-tiba ingin menjalin hubungan serius dengannya.

Seungmin menatap Minho dengan tatapan penuh harap, ia berharap Minho mengabulkan keinginannya agar ia bisa lebih cepat melupakan Chris dan membuka hatinya untuk Minho.

"Aku mau kau menjadi kekasihku. Kali ini bukan pura-pura, tapi benar-benar kekasihku."

Minho tidak tahu harus menjawab apa. Ia hanya menganggukkan kepala kemudian membawa Seungmin ke dalam pelukannya. Ia senang karena Seungmin datang kepadanya, tetapi masih ada yang mengganjal di hatinya. Apa yang telah dilakukan oleh Chris sehingga Seungmin segelisah ini?

"Aku akan berusaha mencintaimu." Kata Seungmin yang wajahnya tenggelam di bahu Minho.

Lagi-lagi Minho mengangguk. Ia mengusap pelan surai nan lembut milik Seungmin lalu mengecup pucuk kepalanya untuk menunjukkan bahwa ia sangat mencintai pemuda manis itu.

○○○●●●○○○

Han menjadi semakin pendiam sejak mengetahui hubungan Minho dan Seungmin. Apalagi Seungmin kembali bekerja di sana dan tak jarang ia melihat langsung betapa manisnya perlakuan Minho terhadap Seungmin.

Han bukanlah tipe orang yang akan bertindak jahat saat sedang iri hati. Ia tetap berteman baik dengan Seungmin, hanya saja terkadang ia menjaga jarak. Hal tersebut membuat Seungmin bingung dan bertanya pada Minho apa yang terjadi pada Han. Tetapi Minho juga tidak mengetahui jawabannya. Seharusnya Seungmin bertanya pada Hyunjin, maka ia akan menemukan jawabannya.

"Aku tidak percaya tempat ini jadi semakin ramai." Kata Seungmin sembari duduk di kursi setelah kelelahan melayani pelanggan. Ini jam istirahat sehingga kedai akan tutup selama 20 menit. Karena jika Minho tidak membuat kebijakan seperti itu, para pekerja setianya akan pingsan karena tempat ini selalu ramai mulai dari pagi hingga malam hari.

Han muncul dari arah dapur sambil membawa minuman dingin untuk Seungmin, sedangkan dua pekerja yang lain sedang istirahat dibelakang.

"Tempat ini menjadi sangat ramai sejak orang-orang tahu Minho hyung adalah kekasihmu."

Seungmin masih agak canggung mendengar Minho adalah kekasihnya. Sebelumnya ia tidak masalah karena mereka hanya pura-pura, tapi sekarang mereka benar-benar sepasang kekasih. Seungmin tidak percaya keinginannya semasa sekolah jadi terkabul. Ia memang pernah mengagumi Minho, tetapi perasaan itu menghilang seiring dengan berjalannya waktu.

Akankah ia bisa menumbuhkan rasa itu kembali?

"Kenapa tidak ada yang menjawab telponku?" Minho datang sambil mengomel. Di tangannya terdapat dua kotak puding yang ia beli di toko langganannya.

"Oh ponselku dibelakang." Jawab Seungmin.

"Ponselku tertinggal di rumah." Giliran Han yang menjawab.

"Yak! Ponsel itu sangat penting. Bisa-bisanya kau lupa membawanya." Han menutup kedua telinganya mendengar omelan Minho, ia bahkan bergeser mendekati Seungmin seolah meminta perlindungan.

Never Ending Story -CHANMIN-Where stories live. Discover now