Chapter 21

362 57 5
                                    

Disisa kesadarannya, Seungmin mendengar suara ada yang terjun ke dalam kolam. Ia seperti melihat seseorang tengah berenang ke arahnya. Kemudian ia benar-benar hilang kesadarannya sampai orang itu membawanya keluar dari kolam.

"Seungmin-ah, buka matamu." Chris menepuk pelan pipi Seungmin tetapi adiknya tidak kunjung membuka matanya karena terlalu banyak menelan air. Diantara pikirannya yang sedang kalut, ia berusaha melakukan pertolongan pertama pada Seungmin. Ia juga melepas semua kancing baju Seungmin yang basah.

Tidak ada siapapun di sana, penjaga yang biasa berkeliling untuk melihat-lihat di tugaskan oleh ayahnya menjaga gerbang utama. Para pelayan juga sudah beristirahat sehingga tidak ada yang datang membantu Chris.

Sekali lagi ia mencoba memberikan Seungmin pertolongan dengan cara memberi nafas buatan seperti yang ia lakukan tadi.

Seungmin pun batuk dengan mengeluarkan banyak air dari mulutnya. Chris mendesah lega. Lalu ia bawa tubuh yang sedang menggigil itu ke dalam pelukannya. Ia pikir ia akan kehilangan Seungmin, seperti saat Julia meninggalkannya. Tubuhnya juga ikut bergetar karena takut. Bahkan tanpa sadar ia mengecup pucuk kepala sang adik yang tubuhnya masih lemas.

"Astaga! Apa yang terjadi tuan?" Dowoon yang kebetulan lewat berlari menghampiri kedua tuan muda itu. Dowoon panik melihat Seungmin yang tidak berdaya dalam pelukan Chris, ia merebut tubuh yang menggigil itu dari Chris lalu membawanya ke gazebo. Bagaimanapun juga ia yang ditugaskan menjaga Seungmin, jika terjadi sesuatu pada Seungmin, ia sendiri yang akan repot.

Tindakannya tersebut membuat Chris agak kesal. Bagaimana tidak? Ia yang tadinya masih memeluk Seungmin tiba-tiba seseorang mengambil Seungmin dari pelukannya.

"Kau sudah tidak apa-apa?"

Seungmin mengangguk. Ia menyesap minuman hangat yang baru saja dibawa oleh Dowoon. Chris masih di sana menatapnya.

"Kalau kau ingin mengakhiri hidupmu, jangan lakukan di rumahku." Lagi-lagi kata yang terucap dari mulut Chris melukai Seungmin.

Dowoon sudah tidak heran dengan sikap Chris yang arogan ini. Chris bukan orang yang mudah menunjukkan perasaannya, gengsi yang tinggi membuatnya terlihat seolah-olah tidak membutuhkan Seungmin. Padahal tadi ia melihat sendiri betapa paniknya Chris saat memeluk Seungmin.

"Aku akan membantumu ke kamar." Dowoon membantu Seungmin berdiri kemudian mereka beranjak dari sana. Sedangkan Chris sudah lebih dulu pergi setelah berhasil menambah luka baru di hati adiknya.

○○○●●●○○○

Seungmin menatap ponselnya yang semalam ikut masuk ke dalam kolam. Ponselnya sudah mati total, jadi tidak ada lagi yang ia harapkan dari benda persegi yang selalu menemaninya ketika sedang bosan.

Kabarnya yang semalam tenggelam, menyebar luas disekitar mansion sehingga membuat sedikit keributan. Chris selaku orang yang menolongnya justru menjadi tersangka karena Tn. Bang mengira Chris yang menyebabkan Seungmin tenggelam.

TUK

Seungmin menatap paper bag yang baru saja dilempar ke atas ranjang, tempatnya duduk. Lalu beralih menatap Chris, orang yang menyelonong masuk ke kamar Seungmin tanpa permisi karena sudah menjadi kebiasaannya.

"Itu dari ibumu." Chris tidak mau berlama-lama di ruangan ini hanya berduaan dengan Seungmin jadi ia memutuskan segera pergi.

Seungmin mengeluarkan isi paper bag yang diberikan Chris. Yang berupa ponsel baru untuknya. Ponsel yang sama dengan milik Jeongin tetapi miliknya disertai beberapa printilan pochacco. Sedangkan milik Jeongin berisi printilan 8 karakter binatang lucu yang salah satunya berupa kelinci babi. Karakter berwarna pink tersebut menurutnya terlihat seperti Changbin. Tetapi Jeongin tidak menyukainya dan lebih menyukai karakter ferret putih.

Never Ending Story -CHANMIN-Where stories live. Discover now