Chapter 10

535 63 1
                                    

Seungmin menggeliat dan merasakan lengan kekar Chris masih melingkar di pinggangnya. Seungmin tersenyum menatap wajah tenang Chris saat tertidur.

Seungmin menyentuh wajah itu. Lalu menyentuh alis tegas yang membuat Chris semakin menawan. Semuanya terasa seperti mimpi. Chris yang teramat mencintai Julia, menerima pernyataan cintanya. Benarkah laki-laki ini juga merasakan hal yang sama dengannya? Atau ia hanya sekedar pelarian?

Seungmin tidak tahu itu. Tapi sekarang Chris di sini bersamanya, mendekapnya. Tangan dinginnya berhasil membangunkan Chris. Chris menenggelamkan wajahnya diceruk leher Seungmin, ingin melanjutkan tidur.

"Bangun hyung."

"Lima menit lagi." Jawab Chris dengan suara khas bangun tidur.

"Kau harus bekerja."

"Sebentar lagi. Aku masih ngantuk."

"Ini sudah pagi."

Chris melepaskan dekapannya. Tiba-tiba ia menyerang Seungmin dengan ciuman di wajahnya lalu Chris mengendus lehernya. Seungmin tertawa karena merasa geli.

TOK TOK TOK

"Tuan muda Seungmin, apa kau sudah bangun?"

Chris menghentikan aksinya sambil menghela nafas.

"Tuan muda!"

"Aku sudah bangun ahjuma." Sahut Seungmin. Kemudian tidak terdengar suara wanita tua itu lagi. Ia datang hanya untuk membangunkan Seungmin.

"Kau harus kembali ke kamarmu." Chris memandangi Seungmin yang sedikit kesulitan turun dari ranjang. Chris mengikuti Seungmin memasuki kamar mandi.

"Kenapa kau mengikutiku? Aku menyuruhmu kembali ke kamarmu sebelum bibi Shin datang lagi."

"Apa kau takut?" Chris memeluk Seungmin dari belakang dan menatap wajah yang lebih muda dari pantulan cermin.

"Hm. Aku takut." Jawab Seungmin pelan.

"Selama aku bersamamu, tidak ada yang perlu kau takutkan."

Lalu terdengar lagi ketukan dari luar kamar. Kali ini ibunya yang mengetuk pintu.

"Seungmin-ah buka pintunya."

Berbeda dengan Seungmin yang panik, Chris justru terlihat biasa saja seolah tidak takut ketahuan oleh ibu Seungmin.

"Kau tunggu di sini." Seungmin mengunci Chris di dalam kamar mandi lalu bergegas membukakan pintu untuk ibunya yang datang membawakan sarapan.

"Eomma membawakanmu sarapan karena kata bibi Shin kau tidak keluar kamar sejak semalam. Eomma pikir kau sakit."

"A-aku baik-baik saja."

Ny. Bang mengedarkan pandangannya. Keadaan kasur sangat berantakan. Tidak biasanya Seungmin tidur sampai kasur seberantakan ini. Ia mengamati wajah putranya. Ia melihat gelagat aneh Seungmin. Jika ia melihat dari dekat, ia akan menemukan ponsel Chris di atas kasur.

"Apa ada yang kau sembunyikan?"

Seungmin berusaha menyembunyikan ketakutannya. Ibunya tidak boleh tahu bahwa Chris ada disini.

"A-aku hanya kelelahan karena akhir-akhir ini sangat sibuk di TK."

"Kau benar juga. Pasti sangat melelahkan mengurus anak-anak. Nah, maka dari itu kau makan sarapanmu."

"Aku akan memakannya setelah mandi. Terima kasih eomma."

Ny. Bang meninggalkan kamar Seungmin dengan perasaan ganjil. Ia yakin Seungmin sedang menyembunyikan sesuatu darinya. Apalagi melihat Seungmin buru-buru menutup pintu kamar begitu ia keluar dari sana.

Never Ending Story -CHANMIN-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang