Chapter 1

1.1K 81 4
                                    

Kim Seungmin menatap tiga koper besar berwarna senada dengan sepatunya yakni berwarna hitam. Sebentar lagi ia akan meninggalkan rumah ini, rumah tempatnya dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan rumah yang meninggalkan banyak kenangan indah sekaligus pahit didalam hidupnya. Kenangan indah merupakan kebersamaannya dengan kedua orang tuanya. Menjadi kenangan pahit ketika ia yang berumur 10 tahun mendapati ayahnya gantung diri di ruang keluarga.

5 tahun kemudian ibunya menikahi lelaki kaya raya yang memiliki seorang anak laki-laki berusia 3 tahun di atasnya. Seungmin akan memasuki usia 22 tahun pada tahun ini. Sejak ibunya menikah lagi, Seungmin memilih hidup seorang diri dari pada ikut dengan ibunya. Seungmin yang keras kepala membuat ibunya seperti sedang mencampakkannya. Seungmin tidak mau menerima apapun pemberian ibu dan ayah tirinya. Bahkan ia menolak saat ditawari kuliah di Universitas bergengsi. Ia memilih mengajar di TK meski hanya tamatan SMA.

Tapi kali ini Seungmin harus angkat kaki dari rumah ini dan tinggal bersama ibunya di mansion mewah yang belum pernah ia pijak. Ibunya begitu tega menjual rumah ini karena alasan ingin melupakan semua yang berhubungan dengan masa lalunya. Seungmin tidak bisa berbuat apa-apa karena ibunya memang berhak atas rumah ini.

"Seungminnie." Seungmin tersentak ketika mendengar suara lembut sang ibu menyapa indra pendengarannya. Ibunya tiba bersama dua orang bodyguard yang kini tengah mengangkat kopernya.

"Apa kau sudah siap?" Wanita cantik itu meraih ransel berwarna biru tua milik Seungmin dari sofa. Seungmin mewarisi paras menawan ibunya. Mereka bahkan memiliki bentuk mata, bibir dan hidung yang sama. Tetapi Seungmin tidak suka dipanggil cantik karena ia tidak mau disamakan dengan ibunya.

Tidak ada pembicaraan penting dalam perjalan. Meski ibunya berusaha mengajak Seungmin bicara, Seungmin hanya menjawab dengan anggukan dan gelengan. Sang supir yang membawa mereka sesekali melirik ke spion karena ikut merasakan kecanggungan yang tercipta oleh ibu dan anak itu.

Tidak sampai setengah jam mereka akhirnya tiba di kediaman keluarga Bang. Seungmin langsung di suguhkan pemandangan pagar yang menjulang tinggi dan pintu gerbang yang berwarna emas dan hitam. Tempat ini sangat luas. Bayangkan saja, kau harus menggunakan kendaraan dari pintu gerbang menuju mansion. Pohon beserta tumbuhan hias lainnya akan menemani perjalananmu sehingga kau tidak akan merasa bosan. Bahkan tempat ini memiliki pohon sakura yang sebentar lagi akan mekar. Seungmin akui tempat ini sangat menakjubkan. Ibunya sampai mengulum senyum melihat reaksinya. Wanita itu berharap anak kesayangannya betah tinggal di sini.

Seungmin bersama ibunya keluar dari mobil. Kedatangannya disambut hangat oleh pelayan dan pekerja lain. Baru kali ini Seungmin melihat ada yang mempekerjakan orang sebanyak ini. Seungmin menjadi semakin canggung ketika berjalan di belakang ibunya memasuki mansion yang seperti istana kerajaan ini.

Seungmin tidak henti-hentinya mengagumi tempat tinggal barunya. Rumah ini memang terasa seperti istana. Semua isinya pasti sangat mahal. Bagaimana kalau ia merusak salah satu barang? Apa ia akan dimarahi atau langsung diusir?

"Selamat datang Seungminnie." Seungmin tertegun melihat laki-laki paruh baya dengan setelan formal berjalan menuruni tangga bersama laki-laki yang lebih muda darinya yang berjalan di belakangnya sambil membawa ipad.

Seungmin pasrah ketika dipeluk oleh ayah tirinya tersebut. Seungmin dapat merasakan jiwa kepemimpinan yang kuat dari orang ini. Aura dominan yang begitu kuat membuat nyalinya ciut. Apa ia akan betah tinggal di sini bersama orang-orang ini? Lalu di mana saudara tirinya yang selalu di agung-agungkan oleh ibunya itu?

"Kau mencari siapa sayang?" Tanya Ny. Bang sambil mengusap pelan bahu putranya.

Seungmin menggeleng. Ia tidak mungkin langsung menanyakan keberadaan saudara tirinya disaat mereka belum saling mengenal. Seungmin pernah melihat fotonya beberapa tahun lalu tetapi ia hampir lupa pada wajah putra semata wayang keluarga Bang tersebut. Ralat, sekarang orang itu bukan lagi anak semata wayang karena sudah ada Seungmin yang akan mengambil posisi anak bungsu mengingat ibunya belum mengandung anak dari Tn. Bang. Atau mungkin Seungmin akan selamanya menjadi bungsu di rumah ini.

Never Ending Story -CHANMIN-Where stories live. Discover now