-Bab 1-

9.2K 410 9
                                    

*
*
*

**********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Langit malam yang cerah disertai sinar bulan yang terang membuat malam ini terasa sangat tenang. Ketenangan itu di rasakan oleh banyak orang yang posisi nya tengah beristirahat setelah berkerja atau melakukan kegiatan melelahkan hampir sepenuh hari lamanya, ketenangan itu juga lah yang di rasakan oleh seorang remaja bermata rubah yang kini sedang duduk tenang memandang ke langit malam dengan tatapan yang sulit untuk di artikan.

Ddrrrrrrrtt

Ddrrrrrrrrrt

Si mata rubah melirik ke handphone yang berada tepat di depannya. Seperkian ditik kemudian barulah di angkatnya handphone yang masih bergetar itu untuk menerima panggilan masuk di layar.

"Halo.. "

"Oh Halo Sunoo ya, mengapa lama sekali menerima panggilan dari ayah? Apa kamu baik baik saja di sana? "

"Ada apa ayah menelpon? " Tanya si mata rubah atau Sunoo tampa menjawab pertanyaan yang di lontarkan sang ayah padanya.

"Ehm.. Ayah cuma mau memintamu untuk pulang, di sana kamu tidak punya siapa siapa nak, kamu masih mempunyai ayah di sini jadi pulanglah Sunoo ya"

Sunoo memejamkan matanya beberapa saat sambil menghela nafas pelan. Apa lagi ini, tidak cukupkah Tuhan memberikan cobaan untuk dirinya, batin Sunoo merasa lelah.

"Ayah sangat berharap kamu mau pulang nak"

Sunoo membuka mata dan tepat saat itulah air mata jatuh membasahi pipinya, namun tidak ada isakan yang terdengar dari mulut remaja itu, hanya air mata yang keluar menghiasi wajah  tanpa ekspresi nya itu.

"Baiklah"

" Kamu mau pulang nak? Ayah sangat senang mendengar keputusanmu ini, baiklah besok ayah akan menyuruh asisten ayah untuk menjemput mu di bandara, untuk tiket pesawat tidak perlu dipikirkan, ayah yang akan memesankannya, ka..."

"Ya" Potong Sunoo lalu memutuskan panggilan tepon yang sedang berlangsung tanpa menuggu ayahnya menyelesaikan ucapannya. Ya, memang terkesan tidak sopan, namun inilah Sunoo yang sekarang...

--•••--

--•••--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Not HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang