(38) Bagaimana bisa?!

73.4K 5.3K 29
                                    

"Ternyata benar. Penyesalan selalu datang di akhir."-G
***
Tandain typo ya!

Happy reading ~
***

Teriakan dari Liona mengalihkan perhatian orang-orang. Mereka melihat Galaxy yang sudah terjatuh dengan keadaan berlumuran darah. Syura diam terkejut dengan apa yang baru saja terjadi. Ia menatap Galaxy dengan pandangan yang tak bisa diartikan.

Semua orang menghampiri Galaxy. Alex mendekat kearah Syura, sedangkan Syura sudah melihat lihat sekeliling nya. Dan dapat! Pelakunya disana sedang melihat mereka, tanpa basa-basi Syura melepaskan high heels nya, Dan mengejar orang itu. Syura tidak peduli dengan sekitar hanya orang itu yang menjadi tujuan nya.

Alex seketika terkejut melihat Syura yang berlari sangat cepat mengejar seseorang yang mencurigakan. Alex bangkit dan segera mengikuti nya.

Amanda dan Ananda syok dengan apa yang terjadi, ditambah melihat Syura dan Alex pergi membuat rasa penasaran mereka naik. Tapi kemana perginya Syura dan Alex?

Axelle segera menelpon Ambulans. Sedangkan Gavin mencoba menghentikan pendarahan nya. Semua orang seketika hebo mengelilingi Galaxy.

Tak selang berapa lama, ambulans datang dan membawa Galaxy pergi. Kesadaran Galaxy masih ada, pandangannya kabur-kabur sekarang. Dia meringis kesakitan, apakah ini karma? Galaxy tidak menyesal karna melindungi Syura, setidaknya dia bisa melindungi Syura walau terlambat ....

Syura .... M-maaf.

***

Syura sekarang berada di atas atap gedung. Dia melihat kesana kemari mencari seseorang yang ia kejar tadi. Dia mengabaikan luka yang ada di kakinya akibat berlari kencang.

Disini gelap, hanya ada remang-remang cahaya dari bulan saja. Syura berjalan pelan dan hati-hati.

Bruk!

Suara barang jatuh mengalihkan pandangan Syura. Mata tajam dan indahnya itu mengintai dengan perlahan. Dapat! Ada seseorang yang bersembunyi dibalik meja yang sudah tak terpakai. Syura berjalan dengan cepat, lalu menyeret meja itu dan membanting nya.

Srett

Brak!

Orang yang memakai pakaian serba hitam itu terkejut, dan kemudian melayangkan tendangannya, tapi Syura berhasil menghindar. Satu senyum terbit di balik masker orang itu.

"Ternyata, lo cukup hebat Syura."

Syura menggeram marah, lalu melayangkan kakinya di bawah kaki orang itu, dan langsung saja orang itu terjatuh, tapi sayangnya dia bisa bangkit kembali.

"Siapa lo?!" Nada suara Syura terdengar marah.

Orang didepan nya itu terkekeh. "Aduhh, siapa ya?"

Syura menatap tajam orang dihadapannya ini. Sungguh Syura sangat marah sekarang, bagaimana pun Galaxy adalah abangnya Syura. Dan Syura emang membenci nya, tapi tidak dengan mencoba membunuhnya, karna Syura masih ingin menikmati wajah penyesalan itu!

"Lo gak mau bilang? Jangan salahkan gue kalau gue buka paksa masker lo."

Syura berjalan lalu melayangkan pukulan, tapi orang itu menghindar. Mereka bertengkar dengan gaya gentel men. Tidak seperti para gadis lainnya yang main tarik-tarik rambut, mencakar dan adu bacot.

Syura menyerang dengan sangat cepat, membuat orang itu kewalahan. Dan tak sengaja kaki orang itu tersandung, dan dia terjatuh. Syura tak menyia-nyiakan kesempatan, dia langsung menindih orang itu dan membuka maskernya.

Dia SAFARA (END)Where stories live. Discover now