(13) sepupu

97K 7.3K 45
                                    

"gue diam bukan berarti gue lemah"
-S

***

Tandain typo ya! Hhe

***

Karna kejadian kemarin Syura menjadi semakin terkenal di T high school. Banyak orang yang mengakui bahwa Syura cantik, dan manis, hal itu yang membuat Syura sekarang populer di kalangan kaum adam.

Seperti sekarang contoh nya. Baru saja Syura turun dari mobil, sudah banyak orang-orang yang menjerit heboh melihat nya. Syura hanya memutar bola matanya tanpa minat.

Saat sedang berjalan menuju ke gedung kelasnya, tiba tiba saja ada yang menabrak bahunya sengaja.

"Ups ... sorry sengaja," ucap Liona sembari menatap remeh Syura.

Syura menatap datar. "gila." Nada bicaranya terdengar sangat risih.

Liona menggeram marah. "gak usah caper deh lo! Gitu aja belagu!"

"Siapa? Gue?" Tanyanya.

Liona tertawa. "ya iyalah! Siapa lagi disini kalau bukan lo? Gak dapat El sekarang mau caper sama Alex," ujarnya. Syura menatap santai sembari berjalan menuju liona. Kemudian mendorong liona sampai terjatuh, lalu tersenyum menang. "ups ... sengaja," katanya, kemudian pergi dari sana dengan tatapan datar.


"SIALAN LO SYURA!"

banyak pasang mata yang melihat adegan itu, sungguh gaya Syura sangat keren, pikir mereka.

***

Sedang asik berjalan di koridor kelas, tiba tiba saja ada yang memanggil nama nya.

"Syura!" Panggil orang itu. Syura menggerutu dalam hati, pagi harinya sungguh memakan tenaga. Dia Lalu menoleh ke sumber suara, ia terkejut karna yang memanggil nya tadi adalah Rembulan, bukan Ananda, ia pikir tadi yang memanggil nya Ananda. Sungguh bertambah lagi toa pagi harinya.


Banyak orang yang terkejut dengan kehadiran Rembulan di gedung kelas 11. "Bolos yuk!" Ucapnya tanpa dosa. Syura melotot, belum sempat protes lengannya sudah di tarik oleh Rembulan. Alhasil ia terseret dengan pasrah.

Di taman belakang sekolah, Syura dan Rembulan berada sekarang. Mereka duduk dibawah pohon mangga. Angin sepoi sepoi pagi yang membuat suasana sejuk, itu yang mereka rasakan.

"Ngapain lo ngajak gue bolos?" Tanya Syura, Rembulan menoleh sambil terkekeh. "lo itu gak ada sopan sopan nya sama kakak kelas ra," cetusnya. Syura menatap malas kearah Rembulan.

Rembulan memandangi Syura. "biasanya semua orang takut sama gue, tapi kok lo gak?" Tanya nya.

"Kita sama sama makan nasi," jawabnya. Rembulan termenung sebentar, kemudian tertawa pelan. "hahaha ... bener-bener, sama sama makan nasi!" Tawa nya.

Syura menatap kedepan, "tujuan lo apa?" Tanyanya.

Rembulan seketika diam. Kemudian terkekeh. "lo mah gak asik sih," ujarnya. Syura merotasi kan bola matanya. "Gue tau lo ada tujuan buat dekatin gue," katanya.

Dia SAFARA (END)Where stories live. Discover now