YOUR EYES TELL "TK" [AND]

hari (H)

Tepat dihari H pernikahan taehyung dan rose, terdapat banyak sekali tamu yang berdatangan mulai dari partner kerja dan CEO dari penjuru Korea saja...

Dan di sini lah tepat ruang ganti ada dua orang yang sedang mendebatkan argumen mereka siapa lagi jika bukan jimin dan taehyung.

"Ohh, ayolah tae kutanya sekali lagi, apa kau serius menikah dengan rose.. Ucap jimin yang terus mengulangi perkataanya.

" Sudah ku bilang jim, aku akan menikahi rose.. Ucap taehyung yang masih kekeh dengan jawabanya.

Jimin yg mendengar itu sungguh menghela nafas lesu.

"Tae, dengar kau jangan memaksakan diri menikah dengan rose, hanya karna kau pernah berjanji padanya jika kau akan menikahinya itu hanya alibi remaja,kau harus mengikuti kata hatimu jangan korbankan hidupmu dengan hidup bersama yeoja itu, sekarang aku tanya apa kau benar benar serius dari hatimu, apa jantung mu selalu berdetak saat bersamanya atau saat di dekatnya.. Tae kau harus percaya dengan hatimu dan jangan percaya pada ego mu.. Aku sudah memperingati mu... Jangan menyesal saat tau siapa rose itu...dan satu lagi jika kau ingin membatalkannya panggil aku jika tidak kau bisa naik di atas altar itu saat acara berlangsung... Ucap jimin dan di akhiri peringatan dan langsung keluar dari sana, tanpa menunggu jawaban taehyung yang sedang diam membisu, karna memikirkan perkataan nya tadi.

Tepat di pertengahan acara yang sedang berlangsung... Terlihat jimin berjalan kearah teman temannya dan ada Seokjin juga di sana.

"Hyung... Panggil jimin dan dapat perhatian dari teman teman nya yang lain.

" Oh.. Jim.. Darimana kau... Ucap hoseok pada jimin yg baru datang entah darimana.

Jimin yg mendengar itu menghela nafas lelah.

"Aku dari ruangan taehyung.. Ucap namjoon heran pada jimin.

" Aku ingin mendengar langsung dari taehyung, apa dia serius ingin menikah dengan yeoja itu, tapi dia tetap kekeh dengan pendiriannya ingin menikahi yeoja itu, sungguh ingin rasanya aku melempar yeoja itu dari bumi ini supaya tak jadi benalu di kehidupan teman alien bodoh ku itu... Ucap jimin dengan kesal.

"Heh.. Sudah ku bilang biarkan saja dulu, kita memiliki rencana dan rencana kita ini sedikit berubah jim... Ucap Seokjin dan di tatap aneh dari jimin.

" Hah.. Bukannya kita sudah sepakat lalu kenapa masih di rubah.. Ucap jimin.

"Karna baru kemarin hoseok menghubungi nomor tangan kanan dari mr.j untuk meminta bantuannya, karna saat kita cermati lagi rencana yang kita buat cenderung sedikit  lebih rumit bahkan kita belum memikirkan kemungkinannya saat gagal kau taukan jika seluruh tempat hotel ini setiap sudut akan terdapat penjaga dari atas bawah tengah, kau taukan taehyung banyak sekali musuhnya.. Ucap Seokjin pada jimin.

"Lalu.. Apa rencana nya.. Ucap jimin.

" Rencana nya mungkin akan sedikit berbahaya dan sedikit mempertaruhkan nyawa jim, kau taulah.. Jika mr.j itu adalah seorang zuyko rencana atau strategi akan memilih jalan sedikit berbahaya untuk mencapai tujuan.. Jadi mau tidak mau kita harus setuju, dan tanpa kau tau jika seluruh sudut di hotel ini sebagian besar adalah anak buah dari mr.j yang sedang memantau acara dan sebagian besar lagi ada yang menyamar sebagai tamu undangan.. Ucap Seokjin yang membuat jimin sungguh terkejut.

Semudah itukah anak buah zuyko bisa masuk menyamar menjadi anak buah taehyung dan ada yang menyamar menjadi tamu undangan.

"Waahh lalu... Apa rencana yang mereka buat untuk kita, sampai melibatkan nyawa hoo dan kapan mereka akan bergerak.... Ucap jimin dengan menatap Seokjin penasaran.