kesakitan dan kemarahan

3K 189 0
                                    

Trimakasih banyak yang udah mau baca cerita autor, autor terhura ini, dan jangan lupa pantau terus cerita autor, karna sebentar lagi autor mau rilis cerita baru, di tunggu ya. 😊😊😊







19:00
Di kediaman mension kim.

Sebuah buntalan imut sedang meringkuk di kasur atau lebih tepatnya kamar taehyung, sambil menunggu daddynya pulang, ia tak mau makan malam terlebih dahulu karna ingin makan bersama sang daddy dan meminta janji yang daddy nya ucapkan tadi pagi, padahal semua sudah menyuruhnya makan duluan saja karna teman teman taehyung tidak tau kapan taehyung akan pulang karna kesibukan dan jadwal nya yang tak menentu itu.

Ya teman teman taehyung belum pulang karna tugas mereka baru selesai jika taehyung sudah sampai mension ini.

Terdapat Seokjin yang baru pulang dari cafe nya karna cafe nya memang sengaja ia tutup lebih awal, karna ingin bertemu dengan kelinci manis itu.

"Loh,kenapa kalian di sini".. Ucap Seokjin dengan heranheran, kenapa semua teman teman taehyung di sini pikirnya.

" Kami di perintahkan oleh taehyung untuk menjaga si manisnya ini".. Ucap yunhe sedikit gelisah yang lain pun begitu, dan itu tak luput dari pandangan Seokjin.

"Kenapa kalian terlihat gelisah seperti itu".. Ucap Seokjin dengan pikiran nya yang bertanya tanya.

" Kami bingung, bagaimana caranya membujuk kookie, untuk makan terlebih dahulu".. Ucap wonwoo dengan gelisah juga.

"Memang kenapa, apa dia belum makan, dimana dia".. Ucap Seokjin bertubi tubi.

" Itu, ini sudah waktunya makan malam, kami menyuruh kookie untuk makan malam terlebih dahulu, tapi dia menolak dia ingin makan malam bersama taehyung, kau tau kan hyung taehyung itu waktu pulangnya tak tertentu,kami sudah membujuknya berkali kali tapi dia malah merajok dan pergi ke kamarnya".. Ucap yunhe.

"Biar aku saja, jika aku pun tidak bisa membujuknya, aku akan telfon taehyung saja".. Ucap Seokjin sambil berjalan menaiki tangga untuk membujuk simanis yang menguting diri di kamar.

Di sisih lain di kamar.

Ada buntalan uwu itu, yang tiba tiba terbangun dari tidurnya, ya sebelumnya jungkook tertidur dan sekarang terbangun dengan nafas memburuk keringat dingin membasahi kening dan tubuhnya Dan tiba tiba perutnya sakit, mungkin efek dari ia tidak makan malam.

"Aaarrrkkk.. Perut kookie sakit hiks.. Sa sakit".. Ucap jungkook dengan terbata bata karna sungguh perutnya serasa ingin meledak.

Seokjin yang mendengar suara jungkook seperti berteriak langsung membukanya kasar tak perduli pintu itu rusak karna yang paling penting orang yang berada di dalam sana,bagai mana Seokjin tau karna Seokjin sudah tepat berada di depan pintu kamarnya itu.

Seokjin yang melihat keadaan simanis seperti itu ia langsung menghampirinya.

"Eh kookie kau kenapa, ya Tuhan bagai mana ini, tunggu sebentar".. Ucap Seokjin dengan kalut sekaligus khawatir ia klabakan dan langsung pergi keluar kamar, untuk memanggil teman teman taehyung.

" YAKK.. SUNJE, YUNHO, YOONGI, KALIAN SEMUA KEMARI CEPAT"... ucap Seokjin dengan berteriak dari lantai atas.

Mereka semua yang mendengar Seokjin berteriak dengan nada panik, mereka tanpa ragu berlari menaiki tangga untuk sampai ke atas.

"Ada apa hyung kenapa kau berteriak seperti orang panik saja".. Ucap yunho dan di angguki oleh lainya.

" Kita tak punya waktu, ayo bawa kookie ke rumah sakit" ... Ucap Seokjin dengan panik sambil berlari kembali kekamar tempat jungkook berada.

YOUR EYES TELL "TK" [AND]Where stories live. Discover now