Berkumpul bersama

3.7K 218 3
                                    

Autor, minta promosikan cerita autor, bantu ya, soalnya autor ngerasa sia sia gitu kalok nulis sama mikir ide cerita nya itu nggak ada/cuma sedikit yang liat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Skip cafe.

Terlihat beberapa orang yang sedang berdiri di dekat pintu cafe,dengan memakai seragam yang sama.

"Astaga.. Di mana si bos ini, dan ini sudah jam berapa kenapa belum sampai juga"... Ucap salah satu dari orang-orang itu, sambil melihat jam.

" Hah.. Kupikir aku yang terlambat, ternyata malah bos cafe kita yang telat"... Ucap seseorang yang baru datang sambil terengah egnah sambil melihat pintu cafe yang masih terkunci dan melihat teman teman kerjanya masih berada di luar.

"Heh.. Telat beberapa menit nggak masalah, tapi kalok telatnya hampir 2 jam nggak bisa di katakan telat lagi, sungguh bos laknat, teman teman sepertinya aku tidak akan bisa hidup lebih lama tolong titip gajiku ya, jangan lupa di ambil, aku akan menagih nya di akhirat nanti".. Ucap salah satu dari mereka lagi, dengan dramatis.

"Yak..bruno jangan lah drama terus, kebanyak nonton indosiar lo ya".. Ucap yeri dengan sinis nya.

" Namanya juno yeri bukan bruno kau pikir serial upin ipin apa".. Ucap yuna salah satu pegawai cafe dari Seokjin sinis juga.

"Udah... Kalian ribut mulek deh heran aku, nggak sekalian skil adu cocot di deket kolam buaya sekalian".. Ucap yejin yang kesal pada tanggal temanya ini, kenapa dia punya temen gesreknya mau di bilah, pernah buat dosa apasih dia.

" Eh.. Apa nggak kenak makan ya nanti,hwaaa nggak mau.."ucap yuna dengan histeris.

"Lah kenapa,bagus juga itu idenya si yejin, kalau kita melakukannya di depan buaya bukankah merasa tertantang".. Ucap yeri dengan semangat 45.

" Hwaaa kau saja sana, kalok aku mati di makan buaya, terus anak ku harus sebatang kara gimana nggak ada ngasih makan dia".. Ucap yuna dengan keadaan masih menangis.

Mereka menatap yuna bingung ples heran perasaan yuna belum ada menikah, terus umurnya aja masih mudak, kapan punya anaknya.

"Siapa yang kau maksut Yun".. Ucap bruno eh maksutnya juno dengan bingung.

" Kucing kuuuuu... ".. Ucap yuna dengan keras.

Mereka yang mendengar itu hanya cengong melihat yuna kek ditinggal mati ama mantan pacar Buayannya.

Skip akhiri drama ini.

Pandangan mereka langsung tertuju pada mobil milik sang bos yang baru datang, dan melihat sang bos keluar terburu buru dari mobilnya dan menuju mereka.

" Heh. Heh. Heh.. Kenapa kalian menatapku seperti itu kalian seperti ingin memakanku saja".. Ucap Seokjin yang terengah engah sambil melihat para karyawannya yang menatapnya seperti ingin memangsa nya.

"Yah.. Kenapa kau telat bos, kami menunggu mu seperti ingin karatan saja" Ucap hyuna yang baru buka suara karna drama para temanya yang buat dia lelah pusing dengernya.

"Heee maaf ya, tadi macet banget jalan" Ucap asal Seokjin dia nggak mau di anggap tidak patut di contoh oleh karyawan.
"Ya sudah ayo masuk".. Ucap Seokjin dengan diikuti anggukan dari mereka bersama.







Ada sogokan imut yang sedang melihat daddynya yang sedang memakai jas karna ingin pergi kekantor sesuai ucapanya dengan si manis di meja makan tadi.

"Daddy kenapa kau tampan sekali, kenapa tidak di kasihkan ke kookie sedikit saja".. Ucap jungkook dengan polosnya, sambil menatap terpesona pada sang daddy.

Taehyung yang mendengar celotehan si manis hanya ter kekeh tampan, menurut Jungkook.

" Kau tak perlu tampan sayang, sudah cukup kau cantik saja baby".. Ucap taehyung sambil berjalan ke arah babynya dan menggendongnya si manis dan langsung membawanya ke bawah.

YOUR EYES TELL "TK" [AND]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang