kepercayaan

1.5K 124 8
                                    

"Aku sudah siap.. Hehehe... Ucap jimin yang sedang menuruni tangga.

Yoongi yang melihat itu melotot melihat kekasih bantet nya itu, karna baru beberapa menit dia ingin bersiap siap dan baru beberapa menit dia beranjak dari tempat duduk nya kenapa sudah selesai, bahkan tempat duduknya yang dia tempatnya saja masih hangat.

"Kenapa menatapku seperti itu, omo omo apa aku tampan apa aku cantik, manis, padahal aku belum mandi.. Ucap jimin dengan heboh sampai di tangga terakhir.

" Ceh... Pantas saja.. Serka yoongi dan dihadiahi tatapan bingung dari jimin.

"Apa maksut mu.. Ucap jimin dengan bingung.

" Ketekmu bau menyan... Celetuk Yoongi sambil berjalan menaiki tangga untuk bersiap siap juga.

"Kyaaaa... Dasar ular kutub, berbisa sekali mulutnya... Omel jimin yang mulai duduk di kursi ruang tamu sambil menunggu kekasih pucatnya, dan mengarahkan wajahnya ke layar HP nya yang sedang mati.

" Gini gini aku masih tampan meski belum mandi,ceh...sepertinya matanya sedang rabun..dan enak saja mengatai ketek ku bau menyan, sepertinya bukan mantannya saja yg bermasalah tapi hidung nya juga...Ucap jimin sambil mencium sedikit keteknya dan terhenti karna melihat kekasih pucatnya turun dari tangga.

Bukannya berjalan kearahnya untuk mengajaknya berangkat malah setelah menuruni tangga yoongi langsung menuju keluar mension, dan jimin yang melihat itu tentu kesal ingin sekali dirinya melempar si balok es itu dengan HP nya dan dari itu jimin menghentak hentakkan kakinya sambil menyusul kekasih pucatnnya.

Padahal tadi romantis, nampak kan wajah seriusnya dan mengeluarkan kata kata yang menyentuh hatinya yang membuat jantung nya berdetak kencang, eh.. Sekarang malah balik kayak kutub utara yang biasa membuat ia kesal.


Skip di perjalanan ke rumah sakit.

Terlihat Yoongi sedang fokus mengemudi dan terlihat disisi sebelah kemudi terlihat jimin yang sedang melamun.

Jimin menatap jendela mobil itu, entah kenapa hatinya tidak bisa tenang saat memikirkan ucapan kekasih pucatnya itu tentang ia yang harus menggantikan appanya yang sedang sakit untuk mengurus perusahaan nya di paris, padahal tadi ia mengungkapkan kan rasa percayanya dengan sukarela, tapi entah kenapa ia baru merasakan hal aneh pada ulu hatinya.

Yoongi sempat menyadarinya tapi ia biarkan terlebih dahulu jika sampai nanti ia baru bertanya tak biasanya si kekasih bantetnya ini diam saja itu hal langka untuk dimanapun.

Skip sampai.

Mereka mulai turun dari mobil bersama dan mulai memasuki rumah sakit.

Tepat di Koridor rumah sakit.

"Jim.. Kau kenapa melamun di mobil tadi,sedang memikirkan sesuatu..ucap Yoongi tiba tiba sambil berjalan di Koridor rumah sakit.

" Ha.. Ee...i itu tidak.. Aku tidak melamun.. Apaan sih hyung... Ucap jimin sambil sedikit terbatas bata sambil menghilangkan kegugupan ya ia tak menyangka jika kekasih pucatnya sempat memperhatikanya tadi.

Yoongi yang mendengar itu mengerutkan alisnya, ia sedikit aneh pada kekasih bantetnya, tapi ia tak mau memperpanjang urusan itu.

Tepat diruang rawat jungkook sudah teelihat ramai dari hyungnya taehyung beserta kekasihnya namjoon, taehyung, HoSeok juga sedang duduk di sofa panjang yang terdapat di ruang VVIP rumah sakit itu dan terdapat sosok namja manis yang sedang terbaring di ranjang nya.

Dan tiba tiba pintu ruang rawat itu terbuka memperlihatkan dia sosok namja yaitu Yoongi dan jimin itu tak luput dari pengelihatan semua orang yang ada di ruangan itu.

YOUR EYES TELL "TK" [AND]Where stories live. Discover now