Part 4 - 2

78.5K 2.6K 51
                                    

Daniel menarik diri. Kemejanya yang terbuka semakin lebar, mempertontonkan dada bidang berototnya dengan jelas.

Camelia melirik sumber suara dengan wajah memucat. Sepasang paruh baya melangkah masuk.

"Kalian berdua berbuat tidak senonoh setelah semua orang pulang kerja?" tanya sosok itu dengan wajah merah padam.

"Pak... ini salah paham..." jelas Camelia dengan wajah pucat dan suara terbata pada Bapak Dennis, pemilik perusahaan sekaligus ayah Daniel.

"Papi..."

"Diam kalian! Saya malu anak saya dan staf kepercayaan saya malah berbuat mesum setelah kantor sepi!" tukas Dennis dengan wajah merah padam.

"Kapan kamu akan berubah, Dan?" Sita, ibu Daniel, ikut menyela dengan wajah kesal.

"Mami... ini..."

"Sudah! Hentikan omong kosongmu, Daniel! Papi sudah bosan melihatmu bergonta-ganti wanita hampir setiap minggu!"

Isak Camelia mulai terdengar. Ia menunduk tanpa berani memandang bos besar di depannya yang sedang mengamuk.

"Pi..." panggil Daniel.

"Kalian harus menikah secepatnya! Saya tidak mau nama perusahaan ini tercemar oleh tingkah dan skandal kalian!"

"Apa??" pekik Camelia histeris, "tapi kami..."

"Saya mau kamu menurut, Camelia! Jangan sampai semua staf tahu tentang tingkah kalian dan membuat rumor tidak baik beredar!" kata Dennis tegas.

"Pak.. ini salah paham..." jelas Camelia dengan air mata berlinang, "saya... kami... tidak..."

"Sudahlah, Camelia sayang. Lebih baik kalian menikah. Toh Daniel sudah menodaimu. Ini demi kehormatanmu," bujuk Sita sambil melangkah mendekati Camelia dan mengelus bahu gadis itu dengan lembut.

Tangis Camelia pecah.

Daniel menatap Camelia di sisinya dengan sejuta perasaan yang tidak bisa ia ungkapkan. Ada rasa puas bisa mendapatkan Camelia, tapi juga rasa terhina karena Camelia sepertinya sangat tidak menginginkannya.

Gadis itu benar-benar tak tahu diuntung. Diberi kesempatan menikah dengan bujangan tampan nan kaya raya, malah menolak.

***

Bersambung...

please vote dan komen, ya, kawan2. thank you

Evathink

Loving You [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang