I'm Your Son Too || Eric Shon [END]

I'm Your Son Too : Bagian 11

Double up

"Lo sama Antares kenalan di mana?"

"Aku sama Anta pertama kali ketemu di taman yang ada di rumahnya, aku lagi cari rumah Papa aku."

Olivia melihat ke belakang, di sana ada Antares dan Samudra yang berjalan di belakang mereka. Antares melihat tatapan Olivia seperti bertanya soal ucapan Alesha.

"Dia anaknya Om Sean." jawab Antares.

"Oh lo anaknya Om Sean?"

"Iya, kok kamu kenal Papa aku?"

"Bokap lo sama bokap gue itu temen baik."

Alesha mengangguk sebagai jawaban atas ucapan Olivia.

"Kak Ares!" mereka berhenti di tempat saat mendengar suara seseorang memanggil Antares.

"Dia bukannya adik kelas yang suka sama lo ya?" tanya Samudra memastikan.

"Hmmm."

Olivia melihat ke arah gadis yang ada di depannya dengan tatapan tidak suka, Samudra yang menyadari hal itu dia mendekat ke arah Olivia.

"Ubah ekpresi wajah kamu, jangan bikin dia tau kalo kamu gak suka sama dia."

Mendengar ucapan Samudra, segera saja Olivia mengubah ekpresi wajahnya. Dia tidak suka dengan cewek yang ada di depan mereka karena ada alasannya, Antares pernah di pukuli dengan Abang cewek ini karena menolak cewek yang ada di depan mereka.

"Ada apa?" tanya Antares dengan nada datar.

"A-aku cuma mau kasih tau ke Kakak, kalo Kak Vano lagi nunggu Kakak di atap sekolah. Kakak di tunggu di sana, kata Kak Vano Kakak harus segera ke sana."

Olivia maju kedepan menghalangi gadis yang sedang berbicara dengan Antares. "Ares gak akan pergi ke mana-mana, bilang itu ke Kak Vano."

Samudra menarik tangan Olivia, dia tidak mau Olivia kenapa-kenapa setelah ikut campur dalam urusan Antares dan Calvano.

Sedari tadi Alesha hanya diam, dia yang tidak tau apa-apa hanya bisa melihat mereka berbicara. Saat melihat Antares akan pergi, Alesha menahan kepergian Antares.

"Kamu mau kemana?"

"Lo gak denger tadi?, Abang gue suruh ke atap sekolah."

Samudra menahan Antares untuk tidak pergi ke sana, dia tau apa yang akan Calvano lakukan ke sahabatnya ini.

"Res jangan, gue gak mau lo kenapa-kenapa."

"Gue akan baik-baik aja Sam, udah mendingan kalian pergi ke kantin sana."

"Yang bener lo?"

Antares tersenyum seperti meyakinkan mereka.

"Tapi kalo ada apa-apa hubungin kita ya." ucap Olivia.

"Iya."

Antares segera pergi dari sana, dia tidak mau jika Calvano menunggu lama dan akan semakin marah ke dirinya.

🍂🍂

Antares sampai di atap sekolah, di sana dia melihat Calvano yang berdiri melihat gedung-gedung tinggi. Dia berjalan mendekat ke arah Calvano, di dalam hatinya dia sudah takut mendapatkan pukulan atau cekikan dari Calvano.