•||•#30

53 2 0
                                    

⭐️💬❤️

Dangerous

Flashback

Brak

"ALVANOOO!!"pekik mereka semua

Eli berlari ke tengah jalan dan melihat tubuh Alvano yang sudah di lumuri oleh banyak darah.Tubuh Eli bergetar dan menangis lagi.Ia memeluk tubuh Alvano yang sudah lemas karena tidak kuat menahan sakit.

"Al,hikss jangan tinggalin aku."pinta Eli dengan menangis tersedu-sedu

Gerald langsung menelpon ambulance dan Alvino hanya menatap kosong ke tubuh abangnya itu.Ia jatuh terduduk dan matanya memerah karena menahan tangis.Ia bergerak dengan pelan ke arah Eli lalu memeluk mereka berdua dan tangisnya langsung pecah.

"Al,hiks."ucap Vino

"Al,jangan tutup mata kamu aku mohon,hiks.KENAPA AMBULANCENYA LAMA."pekik Eli

Al memegang tangan Eli dan Vino.Ia tersenyum tipis melihat mereka berdua.

"Za,a-aku sayang sama kamu.Kamu tau itu kan? A-aku mohon jangan sering na-nangis.A-aku u-udah gak ku-kuat Zaa.Maaf gak bisa jaga kamu lagi."lirih Vano

"Hikss,enggak,enggak."bantah Eli

"Vino,liat Al ngomongnya mulai ngawur."ucapnya kepada Vino dengan terkekeh namun semua orang tau itu hanya alibi Eli

"Hikss."isak Eli

"Vin,ja-jaga Za bu-buat gue.Ni-nikahin dia Vin.Gue ka-kasih restu gu-gue buat ka-kalian.Gu-gue udah kuat."lirihnya kepada Vino

Alvino semakin menangis ia hanya dapat mengangguk dan menuruti permintaan terakhir sang abang.Karena setelah itu Alvano menghembuskan nafas terakhirnya.Eli semakin menangis dan mengguncang tubuh Alvano dan berteriak memanggil Alvano.

Gerald yang tidak kuat melihat Eli yang menangis dengan histeris langsung saja memeluk tubuh Eli.Eli lemas di pelukkan abangnya.Ia terkejut sangat terkejut.Alvino menatap ke langit dan kembali menitihkan air matanya.Ia sudah tidak punya siapa-siapa.Semua keluarganya sudah pulang ke sang ibunda mereka [Pencipta].Ia hanya terkekeh miris kini hanya dia sendiri penerus Oliver.

•••

Kini mereka semua sudah sampai di pemakaman.Alvano baru saja di kubur dan mereka berdoa.Eli hanya menatap lurus dengan pandangn kosong.Di sebelahnya ada Alvino yang sama seperti dirinya.

"Al,kamu beneran ninggalin aku?"tanya Eli dengan terkekeh

"Hiks,aku masih gak nyangka.A-aku gak tau kalau gak ada kamu gimana."ucapnya lagi namun tidak ada balasan

"Hiks,aku harap kamu bahagia di sana."ucap Eli

"Al,lo udah ketemu papa sama mama,kakek,nenek.Bilang sama mereka gue bakal cepat nyusul."ucapnya dengan lirih

Eli yang masih di sebelah Vino segera memeluk Vino.

"Jangan ngomong gitu,nanti Eli gak punya teman hiks."ucap Eli dengan terisak

Cup

Alvino mengecup kepala Eli dengan sayang.Dua hari lagi adalah pernikahaan mereka.Dan seminggu lagi sudah kelulusan mereka pastinya tanpa Alvano.

Selama pernikahaan Eli sering melamun.Alvino tau Eli masih sedih namun ia berusaha tetap membahagiakan Eli semampunya.Setelah kelahiran anak pertama mereka Eli sudah tidak melamun lagi.Namun terkadang ia masih menangis karena memimpikan kejadian itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 06, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Dangerous•Hwang HyunjinWhere stories live. Discover now