•||•#5

91 3 1
                                    

⭐️💬❤️


Dangerous



Jam istirahat kini telah selesai.Pelajaran di lanjutkan.Seluruh kelas terasa hening.Awalnya kelas Eli rusuh saat pelajaran pertama sampai istirahat pertama,namun setelah bel masuk berbunyi mereka seperti menjadi bisu saat mereka melewati pintu.Mungkin karena adanya Alivino di sini.

"Baiklah segitu saja pelajaran dari ibuk,ibuk pergi dulu ya hari ini tidak ada tugas.Satu lagi setelah ini jamkos selama satu jam mata pelajaran."ucap guru tersebut

"Baik bu."saut mereka semua

Saat jamkos seperti ini saja kelas Eli masih sepi.Mereka hanya akan berbicara pada teman sebelahnya walau penting saja.Eli menoleh menatap Alvino yang ternyata Alvino menatap dirinya juga.Sesaat Eli terpesona karena visual Alvino yang sangat tampan namun ia segera menyadarkan dirinya.

"Segitu berpengaruhnya ya lo sampe bisa buat satu kelas diam?"tanya Eli yang sedang menatap ke arah papan tulis

"Udah berapa kali gue bilang kalau ngomong sama orang hadap orangnya."ucap Alvino

"Ck."decak Eli

Eli menghadap Alvino sepenuhnya.

"Segitu berpengaruhnya ya lo sampe bisa buat satu kelas diam?"tanya Eli sekali lagi

"Hm."jawab Alvino

Eli tercengang mendengar jawaban dari Alvino atau yang sering di panggil dengan Vino.Eli kira Vino akan menjawab setidaknya satu kalimat namun malah di balas dengan dehaman singkat.Wtf!

•••

Bel pulang sekolah sudah berbunyi.Eli berjalan ke area gerbang tengah sekolah ini.Eli duduk di tangga sambil menunggu papanya untuk menjemput dirinya.Eli bermain ponselnya walau tidak ada yang penting.

Saat asik tengah melihat postingan random di Instagramnya.Tiba-tiba saja ada yang mengangkat dagunya sehingga ia harus mendongak.Ternyata pelakunya adalah si Vino Vino itu.

"Apa!?"ketus Eli

"Kenapa masih di sini?"tanya Vino

"Serah gue."jawab Eli

"Pulang bareng gue."ucap Vino setelah melepas dagu Eli

"Ogah,sana pulang."usir Eli

"Lo ngusir gue?"tanya Vino tak percaya

"Kalo iya kenapa?"tanya Eli balik

Vino maju selangkah dan mencengkram dagu Eli cukup kuat sehingga Eli sedikit meringis di buat oleh cengkraman Vino.Eli berusaha melepaskan tangan kekar milik Vino namun mustahil.

"Asal lo tau gak ada yang berani ngusir gue."ucap Vino dengan nada beratnya dan jangan lupa tatapan mata elangnya itu

"Sshh..."ringis Eli

"Sakit hm?"tanya Vino

Eli tak mampu bersuara karena cengkraman Vino semakin kuat.Eli hanya bisa menahan rasa sakit dari cengkraman Vino.

"Lemah."ejek Vino

Setelah itu Alvino menghempaskan cengkraman pada dagu milik Eli.Alvino meludah di sebelah Eli lalu meninggalkan Eli yang masih meringis akibat cengkramannyq.Setelah menunggu lama akhirnya papanya datang Eli langsung berlari menuju mobil papanya.

"Papaaaaa.."rengek Eli saat baru saja masuk dari mobil

"Kenapa hm?"tanya papanya

"Liat nih merah."adu Eli

"Kenapa bisa merah? Siapa yang buat gini?"panik papanya

"Cowok yang kemarin mau beli harga diri Eli."adu Eli sekali lagi

"Sstt...,udah ya jangan nangis.Sini papa elusin."ucap papanya

Setelah beberapa menit akhirnya perih di dagunya sudah reda.Papanya Eli segera menjalankan mobilnya dengan sesekali mengelus rambut Eli dan mengecek keadaan Eli.Takut-takut nanti Eli menangis.Memang jika Eli sedang berada di sebelahnya ia akan menjadi gadis cengeng dan sangat manja.

Tanpa mereka berdua sadari ada yang mengawasi mereka sampai mobil mereka berdua menghilang dari penglihatannya.Orang tersebut heran ada apa hubungan mereka berdua.Orang tersebut segera melajukan mobilnya meninggalkan area sekolah.

•••

Seorang pria dengan wajah yang sangat tampan tengah duduk di salah satu sofa berada yang ada di club tersebut.Pria tersebut sesekali meminum wine yang ada di tangannya.Pria tersebut saat ini tengah banyak pikiran sehingga ia memilih untuk berada di club.

"Dimana kamu berada saat ini Za.."gumam pria itu

Tiba-tiba ada seorang gadis ralat sepertinya sudah bukan gadis lagi.Wanit itu datang dan duduk di pangkuan pria itu.Wanita itu dengan lancang mengelus rahang tegas milik pria itu dan sesekali mengecupnya.

"Pergi dari sini."ucapnya dengan nada menusuk

"Tapi kenapa? Biasanya kan kamu mau.Tapi pas aku lagi gak ada janji malah kamu gak mau."ucap wanita itu dengan nada di sedih-sedihkan

"Lagi gak nafsu gue,sana pergi."usirnya pada wanita itu

Wanita itu mendengus kesal lalu berdiri untuk mencari mangsa lain.Pria itu kembali meminum wine di tangannya.Pria itu sedang memikirkan seorang gadis yang selama ini di tunggu namun ia belum pasti dimana gadisnya itu berada.

"Aku bakalan segera ketemu sama kamu Za,cepat atau lambat kamu tunggu saja waktunya."gumam Pria itu lalu pergi meninggalkan club












Alvino Carlino Oliver

Note:-Jangan di percaya apa yang ada di dalam cerita kalian boleh percaya tapi gak secara keseluruhan cerita ini-Cerita ini hanya imajinasi dari author sehingga banyak hal yang kami karang dan pastinya itu gak nyata!!-Kalo ada kata yang menyinggun...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





Note:
-Jangan di percaya apa yang ada di dalam cerita kalian boleh percaya tapi gak secara keseluruhan cerita ini
-Cerita ini hanya imajinasi dari author sehingga banyak hal yang kami karang dan pastinya itu gak nyata!!
-Kalo ada kata yang menyinggung bisa langsung lapor ke author sendiri biar author bisa segera memperbaikinya














⭐️💬❤️

Dangerous•Hwang HyunjinWhere stories live. Discover now