•||•#29

33 2 0
                                    

⭐️💬❤️

Dangerous

Setelah menunggu beberapa hari.Akhirnya sidang peceraian di laksanakan.Eli dan Gerald syok setelah sehari kejadian itu yang mengatakan bahwa ayahnya akan menceraikan sang ibu.Tapi mereka tak bisa berbuat apa-apa.Jika ayahnya sudah bertindak sudah pasti tidak akan ada yang berani membantah.

Eli memandang sedih ke arah mamanya yang sedikit kurus.Ia sedih karena harus berpisah.Namun apa yang harus ia lakukan sekarang.Alvano yang duduk di sebelah kirinya mengelus pundak Eli dan sesekali membisikkan kata penenang untuknya.

"Al,a-aku gak mau pisah sama mama."adunya ke Alvano

"Tenang sayang,ini yang terbaik.Kamu masih bisa ketemu sama mama kamu."bisik Alvano tepat di telinganya

"Tapi Al—hikss."

"Udah ya sayang,kamu kuat aku tau itu."ucap Alvano lagi

Eli menggenggam tangan Alvano yang lebih besar darinya.Ia mengeratkan genggamannya karena jujur Eli masih tidak percaya dengan ini semua.Eli menghela napas kasar kesekian kalinya.

Sang ayah datang dan berjongkok di depan Eli dengan mengelus kepala Eli.

"Sayang,maafin papa ya karena harus pisah sama mama kamu."ucap ayahnya denga rasa bersalah karena melihat kondisi Eli

"It's ok papa,mungkin ini yang terbaik walaupun berat."cicitnya

Papanya tersenyum tipis lalu mengecup pipi Eli secara bergantian.

•••

Setelah sidang selesai.Eli segera berlari menemui mamanya dan memeluknya dengan erat.

"Hiks,mama jangan tinggalin Eli."ucap Eli dengan histeris

"Sayang,maafin mama ya.Kamu harus jaga kesehatan dengar apa kata papa sama abang kamu.Gak boleh ngebantah."ucap mamanya dengan mengelus kepala Eli dengan sayang

"Mama juga harus jaga kesehatan awas aja kalau Eli liat mama tambah kurus.Nanti Eli minta papa buat sering ketemu sama mama."tegas Eli dengan raut menggemaskan dan itu membuat mamanya terkekeh

"Iyaa sayang,mama pergi dulu ya."pamit mamanya

Dengan lemah Eli mengangguk dan membiarkan mamanya dan kedua sepupunya itu pergi.Papanya Eli merangkul Eli dan memberi usapan di bahunya Eli.

"Jaga Eli ya Al,Vino."ucap mamanya Eli yang masih di parkiran

"Hm,maaf udah bongkar tentang tante,ini semua demi kebaikan."ucap Alvino

"Gak apa-apa."jawab mamanya Eli dengan tersenyum

Ana dan Tasya sudah menyebrang lebih dulu dan sekarang giliran mamanya.Tampak jalan raya kini tengah ramai oleh kendaraan karena ini waktu jam makan siang.Mamanya menoleh ke kanan dan ke kiri untuk melihat apakah ia bisa menyebrang atau tidak.

Setelah di rasa aman,mamanya Eli menyebrang dengan masih melihat kondisi jalan raya.Namun tanpa di sangka saat hampir sampai di ujung jalan tiba-tiba ada sebuah truk yang kehilangan kendali karena jalan raya yang licin akibat tadi hujan dan....

Brak!

"ALVANOOO!!"pekik mereka semua

•••

"Arghhhhh."pekik Eli

"Sayang kamu kenapa?"tanya seorang pria yang baru saja masuk ke kamar Eli

Tubuh Eli bergetar dengan mata yang berkaca-kaca.

"Hikss,Alvanooo."tangis Eli

"Sstt,sayang udah jangan nangis,aku tau kamu sedih,kalau Alvano liat kamu dari sana terus kamu sering nangis gini,pasti nanti Alvano sedih.Jangan nangis lagi ya."pintanya

"Serius Al bakal sedih?"tanya Eli

"Iyaa sayang,makanya jangan sedih terus kasian Vano dia sering liat kamu nangis."ucap pria itu

"Mama."panggil seorang bocah laki-laki yang kira-kira berusia tiga tahun itu

"Mama kenapa nangis lagi? Vano udah bilang ke mama ndak boleh nangis-nangis.Nanti Vano sedih."ucap bocah itu yang bernama Vano

"Vino."panggil Eli

"Kenapa hm?"tanya Alvino

"Hikss,mama gak akan sedih lagi.Mama gak mau liat kalian ikut sedih karna mama."ucap Eli yang menangis di pelukkan sang suaminya

Yap,Alvino dan Eli telah menikah tiga tahun yang lalu dan Vano adalah anak pertama dan satu-satunya dari mereka berdua.Karena setelah melahirkan Vano dokter mengatakan rahim Eli lemah dan tidak dapat mengandung lagi.

[gak tau benar atau enggak,tapi anggap aja gitu:)]-Author

Itu membuat Eli kembali sedih,namun tidak apa setidaknya ia sudah di karuniai seorang anak laki-laki yang bernama Vano.Lebih tepatnya Vano Carlino Oliver.














⭐️💬❤️

Dangerous•Hwang HyunjinHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin