Part 35|

122K 7.3K 215
                                    

Nea baru saja memasuki area mansion. Perlahan Nea melangkah dan sekarang berdiri di depan pintu besar. Ia mengetuk pintu itu, tak lama pintu pun terbuka.

"Yaampun non!" Pekik bi Lastri.

"Non dari mana saja? Tuan sangat khawatir sama non, dia nyuruh semua anak buahnya buat nyari non."

Nea hanya menyengir kuda. Ia tahu kesalahan nya yaitu sudah membuat semua orang panik mencarinya, terutama suaminya. Dan sekarang, dengan tanpa dosanya Nea pulang dengan santai menggunakan taxi seperti tidak mempunyai dosa saja.

"Maaf bi. Tapi sekarang dia dimana?" Tanya Nea kepada bi Lastri.

"Tuan belum pulang. Lebih baik non sekarang hubungi dia dan bilang kalau non udah pulang." saran bi Lastri.

"Kalau hp saya nggak low batt udah aku telpon dari tadi bi."

"Bibi aja ya yang bilang kalau aku udah pulang. Aku capek banget mau langsung ke kamar." Bi Lastri pun mengangguk. Setelah itu Nea langsung bergegas menuju kamarnya.

Nea menaiki tangga, tapi setelah dirasa-rasa sepertinya ada yang kurang. Apa ya??? Oh ya! Sepertinya mak lampir yang biasanya memaki dan menyuruh-nyuruhnya hilang ditelan bumi. Ralat! Ibu mertua maksudnya.

Nea menghentikan langkahnya. Dan kembali menghampiri bi Lastri.

"Bi ibu kemana?" Tanya Nea kepada bi Lastri.

"Nyonya besar pergi mengunjungi teman lama nya beberapa hari bersama non Aleta."

"Ooh" Nea mengangguk-anggun kan kepalanya.

Sepertinya beberapa hari kedepan Nea akan merdeka sementara sampai mak mampir itu kembali. Tapi ia juga harus siap jika sewaktu-waktu beliau kembali, tidak mungkin kan dia akan kembali dengan tangan kosong. Pasti dia merencanakan sesuatu.

*******

Dikamar.

Nea tengah berbaring diranjang, ia baru saja selesai membersihkan diri. Karena ponselnya sedang di charger, jadi ia tidak punya alat untuk mengalihkan kebosanan nya menunggu suaminya pulang.

Ia memilih menyalakan televisi besar yang ada disana dan duduk di sofa. Setelah menekan-nekan remot tv berkali-kali. Akhirnya pilihan nya terjatuh pada chanel yang mempertontonkan kartun dua orang anak kembar botak yang memakai baju kuning dan biru. Sepertinya gambaran anak nya nanti akan sepeti itu, walaupun belum tahu jenis kelamin nya. Tanpa sadar Nea tersenyum dan mengelus perutnya yang belum membesar.

Nea sangat terhibur dengan kartun ini sampai tertawa terbahak-bahak. Namun tawanya berhenti seketika saat pintu kamarnya di buka dengan kasar.

Bruak

Seketika Nea menoleh dan melihat sosok yang mencari-cari nya dari tadi. Ia otomatis langsung berdiri dari duduknya.

Ryszard berjalan cepat menghampiri Nea dan langsung memeluknya erat. Pelukan itu berlangsung cukup lama hingga Ryszard melepasnya.

"Kamu dari mana saja? Aku mencarimu dari tadi dan kenapa kamu pergi tanpa ijin dari ku? Kamu tahu aku sangat mengkhawatirkan mu, apa lagi tadi security bilang kau pergi naik motor dan membonceng mantan karyawan ku itu." Ryszard memberondong Nea dengan banyak pertanyaan sehingga saat mulut Nea hendak membuka untuk memberi jawaban pun terhenti, jadilah mulutnya seperti ikan yang membuka dan menutup. "Awas saja aku akan memberi pelajaran wanita itu!"

Terpaksa Menikah Dengan CEO [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang