Part 7|

151K 9.4K 88
                                    


Saat ini Nea tengah berada dalam ruang ganti. Hah apa ini? Kenapa tidak ada baju-baju yang utuh? Semua baju penuh dengan bolongan-bolongan kecil bahkan ada juga yang cukup besar. Nea menenteng satu baju yang nampak seperti saringan tahu, bahkan kain penyaring tahu saja lebih rapat dibandingkan baju yang ia pegang. Jika ia memakai baju ini sama saja ia tidak memakai baju karena lekuk tubuh nya akan sangat kelihatan. Nea bingung harus memakai baju ini apa tidak, jika ia tidak memakai nya ia akan kedinginan dan jika memakainya pun sama saja tubuh nya akan kedinginan juga.

Nea masih bingung memilih pakaian mana yang akan ia pakai, sambil memikirkan nya nea duduk di kursi yang ada di sana. Namun siapa sangka jika Nea ketiduran disana. Hingga hari sudah mulai sore Nea masih tertidur di kursi dengan balutan handuk putih yang menempel di tubuh nya.

Terdengar gedoran pintu dari luar "Hei kamu ini ganti baju apa tidur didalam?" Terdengar suara pria yang menggedor pintu tersebut. Sontak Nea langsung terbangun dari tidurnya dan menyadari jika hari sudah mulai gelap. Nea pun mengambil salah satu pakaian yang ada di sana.

Tanpa berpikir panjang Nea mengambil salah satu yang tergantung disana, dilihat nya pakaian yang ia pilih sedikit lebih tertutup dari pada yang lain.

Tanpa berpikir panjang Nea mengambil salah satu yang tergantung disana, dilihat nya pakaian yang ia pilih sedikit lebih tertutup dari pada yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mendengar langkah kaki, Ryszard langsung mendongakkan kepalanya menatap orang yang baru saja keluar dari ruang ganti.

Shit!

Rysard mengumpat dalam hati. Ini pasti kerjaan sekretaris sialan nya itu yang menyiapkan lingerlie untuk gadis itu. Tapi Ryszard tak dapat membohongi mata dan hatinya, tampak gadis di depan nya itu sangat sexy dengan balutan lingerie warna hitam yang kontras dengan warna kulit nya dan itu membuat rasa kelelakian nya muncul. Kulit putih mulus dan tubuh mungil nya ternyata sangat indah jika memakai lingerie.

Melihat penampilan Nea saat ini Ryszard menelan saliva nya dengan sulit seakan menelan bongkahan batu.

"Kenapa kau pakai pakaian itu?" Tanya nya tanpa melihat ke arah Nea.

"Seharusnya saya yang bertanya, kenapa semua baju tidak utuh. Apakah anda tidak bisa membelikan baju yang utuh bukan baju yang bolong-bolong seperti ini" cerocos Nea kesal.

"Hei kamu mulai berani padaku" mendengar suara berat itu Nea tersentak dan nyalinya menciut, bisa-bisanya ia memaki Ryszard.

"T tidak saya hanya bertanya" jawab Nea. "Tapi apakah tidak ada baju yang lebih baik dari ini?" Tanya Nea.

"Tidak ada, kalau kamu tidak mau pakai itu jangan pakai baju" sarkas nya. Nea hanya mendengus sebal mendengar jawaban Ryszard yang menjengkelkan bagaimana bisa ia tidak pakai baju.

Nea berjalan ke arah pintu dengan sesekali menghentakkan kaki nya.

"Hei kau mau kemana?" Tanya Ryszard melihat nea yang hendak keluar kamar.

Terpaksa Menikah Dengan CEO [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang