Mamih dan Twins Jov [TERBIT]

Part 10

Sinar mentari memasuki kamar milik twins melalui celah-celah gorden. Tetapi twins tidak terganggu, mungkin mereka masih lelah karena kemarin malam menangis.

Ceklek

Pintu kamar twins terbuka dan muncul lah Jordan dengan pakaiannya yang sudah rapih. Jordan berjalan menuju gorden dan membukanya. Twins pun merasa terganggu membuat mereka mau tidak mau membuka matanya

"Papih" ucap Jovin yang matanya masih merem-melek

"Good morning twins" sapa Jordan duduk dipinggir kasur twins. Twins menatap heran ke Jordan. Mereka mencoba mengingat, semalam mereka tidur bersama Neta dikamar Neta tapi kenapa mereka bangun berada dikamar mereka yang ada di rumah Jordan

"Kenapa kita ada disini Pih?" Tanya Jovan heran

"Loh emang kenapa? Kan ini kamar kalian" ucap Jordan

"Semalam kan kita tidur di kamar Mamih kenapa sekarang kita ada disini" tanya Jovin

Jordan menghembuskan nafas kasarnya. Jordan tidak habis pikir kenapa kedua anaknya bukannya menyapa dirinya malah menanyakan Neta. Entah apa yang dilakukan Neta sampai twins tidak bisa berjauhan dengan Neta.

"Ayo sekarang kalian mandi, habis itu ikut Papih ke rumah grandpa" Jordan mengalihkan pembicaraan supaya twins tidak bertanya lagi tentang Neta

"Kalau kita dirumah Mamih pasti kita dimandiin" gumam Jovin yang masih bisa didengar oleh Jordan

"Jovan-Jovin, pokoknya Papih ga mau denger kalian nyebut-nyebut Mamih lagi. Dia bukan Mamih kalian, dia itu orang asing" ucap Jordan emosi

"Itu Mamih Neta adalah Mamih kita" teriak Jovan

"Iya Mamih Neta Mamih adik sama abang. Mamih Neta sayang sama kita" tambah Jovin

"DIA BUKAN MAMIH KALIAN, MAMIH KALIAN SUDAH MATI" bentak Jordan membuat twins menangis

"Papih jahat, Papih ga sayang sama kita. Aku mau sama Mamih aja" ucap Jovin dengan berlinang air mata

"Papih jahat, Papih jahat. Kita benci sama Papih" ucap Jovan terbata-bata

Jordan memilih keluar dari kamar twins dari pada emosinya semakin tidak terkendali.

Sedari dulu Jordan tidak bisa mengendalikan emosinya. Dia selalu tempramen. Twins yang merupakan anak kecil harus berhadapan dengan sifat tempramen Jordan. Sebenarnya bisa saja twins tinggal bersama Papah dan Mamah Jordan, tetapi Jordan melarangnya.