Part 14

129K 11.8K 56
                                    

Saat ini Neta dan Viona sedang bersantai di rumah pohon. Keduanya sedang asik rebahan sambil menonton film di laptop milik Neta dan ditemani beberapa cemilan dan minuman kaleng.

"Net, lu beneran ga papa?" Tanya Viona setelah pertemuan Neta dengan orang yang dari masa lalunya.

"Ya ga papa, emang kenapa" jawab singkat Neta

"Lu ga usah bohong sama gua Neta. Kita sahabatan udah lama, gua tau kalau perasaan lu lagi kacau" Viona selalu tau kalau Neta sedang baik-baik saja, begitu juga sebaliknya. Neta dan Viona sama-sama berasal dari keluarga broken home, hanya saja Viona lebih beruntung karena Mamahnya tidak meninggalkan dia.

"Lu mah tau aja kalau gua lagi kacau" ujar Neta terkekeh sedih

"Emang setelah pertemuan tadi perasaan gua campur aduk. Seneng, kangen, sedih, benci, itu semua jadi satu. Ketika gua bertemu sama mereka, gua mengingat kembali bagaimana dahulu mereka memperlakukan gua. Bagaimana dulu mereka merasa tidak memiliki beban ketika ninggalin gua sendirian" ungkap Neta dengan mata yang berkaca-kaca

"Gua sebenarnya kangen sama mereka, gua ingin memeluk dia. Tapi semua itu kalah dengan luka yang mereka torehkan" runtuh sudah pertahanan Neta. Dia langsung menangis saat mengingat perilaku kedua orang tuanya

Flashback On

Waktu kecil Neta hidup bahagia bersama kedua orang tuanya. Orang tuanya selalu mencuri waktu dikesibukannya untuk Neta. Mereka selalu mengajak Neta jalan-jalan setiap weekend. Tetapi semuanya berbuah ketika papah Neta sering pulang malam, bahkan ketika weekend pun papah Neta tetap bekerja dengan alasan sedang banyak pekerjaan.

Suatu ketika Neta melihat kedua orang tuanya bertengkar hebat. Mamah Neta melihat papahnya berselingkuh dengan teman kantornya, setelah kejadian itu mamah keluar dari rumah meninggalkan Neta dengan papahnya. Beberapa minggu dari itu papah dan mamah Neta resmi bercerai. Mamah Neta pergi tanpa berpamitan dengan Neta, sedangkan papah Neta mengusir Neta keluar dari rumahnya karena sang selingkuhan tidak suka dengan Neta padahal saat itu Neta masih kelas 1 SMA

"Papah ngusir Ara karena wanita ini?" Tanya Neta dengan tidak menyangka papahnya yang selama ini dia banggakan tega mengusir dirinya

"Ara ngga nyangka, papah ngusir karena wanita ular ini" ucap sinis Neta

Plak

Wajah Neta menoleh ke samping kanan karena kerasnya tamparan dari tangan papahnya itu.

Neta terkekeh pedih mendapat tamparan dari papahnya. Untuk pertama kalinya papah Neta menampar pipinya. Sedangkan papah Neta menatap tangannya tidak percaya apa yang barusan ia perbuat

"Wow mengejutkan. Baiklah kalau itu yang papah mau Ara akan keluar dari rumah ini. Terima kasih untuk tamparannya, Ara anggap ini sebagai salam perpisahan papah untuk Ara" ucap Neta menahan tangisnya

"Saya harap setelah ini kita tidak akan bertemu kembali. Kalau kita tidak sengaja bertemu saya harap kita seperti orang yang tidak saling mengenal. Saya permisi" ucap Neta berlari ke kamarnya membereskan pakaiannya dan memasukannya ke koper, setelah itu dia langsung pergi dari rumah Sam.




Mamih dan Twins Jov [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang