Saat ini Neta sedang menenangkan twins yang belum berhenti menangis. Sudah lama Neta membujuk twins untuk berhenti menangis tetapi tidak mempan. Twins memeluk Neta sangat erat. Mereka tidak ingin berpisah dengan Neta.
"Baby, sayang, udah berhenti nangisnya. Mamih ga akan ninggalin kalian. Udah ya berhenti nangisnya Mamih kan ikut sedih kalau kalian nangis terus" ucap Neta memasang wajah sedih. Dan terbukti twins pun berhenti menangis
"Mamih jangan sedih, kita udah ngga nangis lagi kok" ucap Jovan menyekar air matanya
"Yaudah sekarang kita tidur aja yu" ajak Neta. Neta mengelus-elus rambut twins untuk membuat tidur twins lebih nyenyak
Mendengar dengkuran nafas teratur twins, Neta turun ke bawah untuk mengunci pintu. Neta berhenti dibeberapa anak tangga kala melihat Jordan yang masih berada di rumahnya. Neta pun menghampiri Jordan yang menunduk lemas.
"Kenapa anda tidak pulang?" Tanya Neta mengagetkan Jordan
"Apa twins sudah tidur?" Tanya Jordan tanpa menjawab pertanyaan Neta
"Sudah. Mereka baru saja tertidur pulas" ucap Neta dengan wajah datar
"Saya akan membawa pulang twins" ucap Jordan tegas
"Saya tidak melarang anda membawa pulang twins. Tapi saya harap anda menghilangkan sifat tempramen anda jika tidak ingin kehilangan twins kedua kalinya. Jika saya bertemu twins lagi, dan anda belum menghilangkan sifat tempramen anda maka saya akan membawa twins pergi dari hidup anda" ucap Neta tegas walaupun ada rasa tidak rela kala Jordan berbicara akan membawa twins pulang
Neta naik ke kamarnya untuk mengambil twins. Neta duduk di pinggir kasur, membelai rambut twins. Ingin sekali rasanya Neta egois agar Jordan tidak membawa twins pulang, tetapi dia tidak bisa menghalangi karena Jordan adalah orang tua twins.
"Semoga kalian bahagia selalu. Mamih sayang banget sama kalian" gumam Neta mengecup pucuk kepala twins lama
Neta menggendong twins ke bawa menuju Jordan. Jordan yang melihat Neta menggendong twins pun mengambil alih gendongan. Sekarang twins berada digendong Jordan.
"Saya akan membawa twins pulang, permisi" pamit Jordan dan melangkahkan kakinya keluar dari rumah Neta
Neta yang melihat mobil Jordan berjalan meninggalkan rumahnya menatap dengan mata yang berkaca-kaca, dan tidak lama air matanya pun menetes, segera ia hapus. Neta pun masuk ke dalam rumahnya
YOU ARE READING
Mamih dan Twins Jov [TERBIT]
RomanceSeorang perempuan yang hidup tanpa adanya keluarga sejak saat SMA membuatnya untuk hidup mandiri. Dia tidak putus asa dan terbukti sekarang dia sudah menjadi orang yang sukses walau tanpa adanya kedua orang tua. Dia selalu hidup sendiri, sampai akhi...