Part 7

147K 14.5K 141
                                    

Selesai memandikan dan memakaikan baju untuk twins, Neta pun bergantian untuk mandi. Selesai mandi, Neta dan twins turun ke bawah untuk memasak makan malam. Saat berjalan ke arah dapur, bel rumah Neta berbunyi. Neta dan twins pun berjalan ke arah pintu.

Saat pintu dibuka nampak seorang pria tampan dan gagah, dan jangan lupakan mukanya yang arogant

"Papih" ucap twins bersamaan. Neta yang mendengan ucapan Twins nampak kaget, berarti orang yang tadi meeting dengannya adalah ayah kandung dari twins.

"Hai boy" sapa Jordan dengan senyumannya ke twins

"Papih kok disini?" Tanya Jovin heran

"Mamih yang kasih tau Papih ya kalau kita ada disini?" Tanya Jovan ke Neta, dan langsung digelengi oleh Neta

"Silahkan masuk. Kita bicara di dalam saja" ajak Neta, Jordan pun masuk ke rumah Neta. Mereka duduk diruang tamu. Jovan dan Jovin duduk di pangkuan Neta, mereka tidak mau duduk dekat Jordan karena mereka masih kesal terhadap Jordan

"Kalian kok ga mau duduk sama Papih. Emang kalian ngga kangen sama Papih?" Tanya Jordan dengan wajah memelas

Dan mendapatkan gelengan dari twins

"Ngga, kita ngga kangen sama Papih. Kita sekarang udah ada Mamih jadi kita ga mau sama Papih" ucap Jovan dianggukan oleh Jovin

"Iya kita udah punya Mamih, Papih pergi aja sana sama tante badut. Kita ga mau sama Papih kalau masih ada tante badut" tambah Jovin

"Jovan Jovin, kalian ga boleh bicara seperti itu. Mamih kan ngga ngajarin kalian bicara seperti itu. Mamih ga suka kalau kalian bicara seperti itu" peringat Neta tegas

"Hei sejak kapan kamu menjadi Mamih dari anak saya" ucap Jordan tidak terima ketika Neta bicara seolah dia adalah Mamih dari twins

"Bukan saya yang meminta untuk twins memanggil saya Mamih, tetapi twins sendiri yang memanggil saya Mamih" balas Neta dengan wajah datar

"Bohong, pasti kamu menghasut anak saya kan supaya kamu menjadi istri saya dan kamu akan memanfaatkan kekayaan saya" ucap Jordan. Neta yang tidak terima ucapan Jordan ingin sekali memukul wajah pria yang ada dihadapannya, tetapi ia tahan karena ada twins

"Lebih baik saya hidup pas-pasan dari pada hidup dari uang anda" ucap Neta menekankan perkataannya

"Lalu apa yang kamu mau. Kenapa kamu menculik anak-anak saya" tanya Jordan dengan wajah arogant

"Menculik anak-anak anda? Silahkan tanya sendiri sama anak-anak anda, saya menculik mereka atau mereka sendiri yang ingin ikut dengan saya" ucap Neta. Twins yang sedari tadi melihat Papih Mamihnya berdebat hanya menampakkan wajah polosnya. Mereka tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan oleh kedua orang dewasa yang ada dihadapannya

Neta tidak ambil pusing dengan Jordan, dia pun meninggalkan Twins dan Jordan. Neta akan memasak makan malam, dia lebih mementingkan urusan perut daripada omongan Jordan.

Saat Neta memasak, Jordan dan Twins menghampirinya di dapur. Sepeninggal Neta tadi Jordan menghampiri anak-anaknya dan bertanya tentang yang Neta ucapkan tadi. Setelah mendengar pernyataan twins, Jordan merasa bersalah kepada Neta

Mamih dan Twins Jov [TERBIT]Where stories live. Discover now